sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update konflik Rusia-Ukraina: Pertempuran sengit terjadi di Severodonetsk

Pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk Timur telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Gempita Surya
Gempita Surya Senin, 06 Jun 2022 20:35 WIB
Update konflik Rusia-Ukraina: Pertempuran sengit terjadi di Severodonetsk

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah mengunjungi dua kota yang terletak sangat dekat dengan salah satu garis depan paling aktif antara pasukan negaranya dan pasukan Rusia. Kedua wilayah tersebut yaitu Lysychansk dan Soledar.

Kota Lysychansk yang terkepung hanya berjarak beberapa kilometer Selatan dari Severodonetsk. Di wilayah ini, salah satu pertempuran darat terbesar perang sedang berlangsung, dan Ukraina mengklaim akan mendapatkan kembali kendali lebih besar.

"Saya pergi dengan kepala kantor (saya) ke Timur. Kami berada di Lysychansk dan Soledar," kata Zelenskiy.

Lysychansk dan Severodonetsk berada di wilayah Luhansk, dan Soledar berada di wilayah Donetsk. Seorang pejabat regional mengatakan, posisi Ukraina di Severodonetsk mengalami kemunduran setelah sebelumnya berhasil mengambil kembali wilayahnya dari Rusia.

"Pertempuran paling sengit ada di Severodonetsk. Pertempuran cepat sedang terjadi saat ini," ujar Gubernur regional Luhansk Serhiy Haidai, dikutip dari Reuters, Senin (6/6).

Pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk Timur telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan serangan berimbas pada semakin banyak warga sipil yang siap dievakuasi dari wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina.

“Orang-orang yang tidak mencoba, dan tidak ingin, pergi pada awalnya ketika lebih aman pergi sekarang,” kata Kepala Administrasi Militer Daerah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, dikutip dari CNN, Senin (6/6).

Kyrylenko mengatakan bahwa selama beberapa hari terakhir, kondisi di garis depan di wilayah Donetsk tidak berubah. Dia juga mengatakan bahwa evakuasi itu "sangat berbahaya" dan hampir setiap hari ada korban sipil berjatuhan.

Sponsored

Staf umum militer Ukraina mengatakan, pasukan Rusia memperkuat posisi mereka di wilayah Kharkiv. Mereka juga melakukan penembakan artileri dan mortir intensif di posisi Ukraina untuk mempertahankan wilayah yang mereka duduki.

Rusia menyerang Kyiv dengan rudal untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan pada Minggu (5/6) waktu setempat. Asap gelap terlihat dari beberapa mil jauhnya setelah serangan di dua distrik terpencil.

Dikutip dari Reuters, militer Ukraina melaporkan bahwa pasukannya menangkis tujuh serangan di wilayah Donetsk dan Luhansk pada Minggu. Serangan tersebut menghancurkan empat tank dan menembak jatuh sebuah helikopter tempur.
 

Berita Lainnya
×
tekid