sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai Pemilu, PM Malaysia Mahathir cekal Najib Razak

Setelah terpilih dalam Pemilihan Umum Raya, PM Malaysia Mahathir Mohamad melarang rival politiknya, Najib Razak, pergi ke luar negeri.

Sukirno
Sukirno Minggu, 13 Mei 2018 03:28 WIB
Usai Pemilu, PM Malaysia Mahathir cekal Najib Razak

Setelah terpilih dalam Pemilihan Umum Raya, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melarang rival politiknya, Najib Razak, pergi ke luar negeri.

Mahathir mengatakan ada bukti cukup untuk menyelidiki keterkaitan Najib dengan skandal multimiliar dollar. Larangan untuk Najib terbit pada Sabtu (12/5).

Pihak imgrasi mengeluarkan perintah pelarangan meninggalkan Malaysia atas Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, hanya beberapa menit setelah perdana menteri tersingkir itu mengatakan bahwa mereka akan pergi berlibur sepekan ke luar negeri untuk beristirahat setelah kekalahannya yang mengejutkan dalam pemilihan umum.

"Memang benar saya mencegah Najib meninggalkan negeri," kata Mahathir dalam acara jumpa pers seperti dilansir Reuters/Antara, Sabtu (12/5).

Dia menambahkan bahwa langkah itu diambil untuk mencegah kemungkinan masalah timbul kemudian terkait ekstradisi.

"Ada cukup bukti bahwa penyelidikan terhadap hal-hal tertentu, yang dilakukan oleh mantan perdana menteri itu harus dijalankan dan, jika perlu, aturan hukum akan diterapkan," katanya.

Mahathir sebelumnya pernah menjabat sebagai perdana menteri negara berpenduduk mayoritas Melayu Muslim selama 22 tahun.

Dia mengatakan bahwa jaksa agung, yang melepaskan Najib dari kesalahan dalam skandal korupsi dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sudah dipecat. Sang jaksa agung, Apandi Ali, menolak memberikan tanggapan.

Sponsored

Setelah larangan bepergian ke luar negeri atasnya diumumkan, Najib mengatakan di Twitter bahwa ia akan menghormati keputusan itu dan akan tetap berada di Malaysia.

Pertanyaan soal keberadaannya terjawab ketika ia muncul dalam pertemuan Organisasi Kebangsaan Malaysia Bersatu (UMNO) untuk mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri jabatan ketua partai dan ketua Barisan Nasional.

Barisan Nasional adalah persekutuan yang didominasi UMNO dan telah menguasai Malaysia selama enam dasawarsa.

Sebelumnya, kabar beredar di media sosial dan media setempat yang menyebutkan bahwa Najib dan istrinya berada dalam daftar penumpang sebuah pesawat jet, yang dijadwalkan terbang menuju Jakarta pada pukul 10.00 waktu setempat.

Namun, polisi kemudian mengatakan tidak ada pesawat yang akan lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah dengan membawa Najib dan istrinya.

Najib kalah dalam pemilihan setidaknya sebagian karena skandal 1MDB yang membuat muak banyak kalangan.

Kabar muncul pada 2015 bahwa sekitar US$700 juta (sekitar Rp9,7 triliun) kemungkinan dicuri dari 1MDB dan masuk ke rekening-rekening bank pribadi Najib.

Najib membantah melakukan kesalahan, bahkan kendati pihak berwenang Amerika Serikat menduga bahwa dana sebesar US$4,5 miliar (sekitar Rp62,7 triliun) telah hilang melalui penipuan yang digerakkan oleh seorang pemodal yang memiliki hubungan dekat dengan Najib dan keluarganya.

Jaksa Agung AS Jeff Sessions menyebut skandal 1MDB itu sebagai "pencurian terburuk oleh negara" dan dana itu sedang diselidiki sebagai pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Swiss, Singapura dan Amerika Serikat.

Menurut gugatan sipil yang dicatat Departemen Kehakiman AS, hampir US$30 juta (sekitar Rp418,5 miliar) dana yang dicuri itu digunakan untuk membeli perhiasan bagi Rosmah, termasuk kalung dengan berlian merah muda 22 karat yang langka.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid