Kisah perempuan Ukraina, jadi pengantin ketika melarikan diri ke India

Bulan lalu, ketika bom menghujani Ibu Kota Ukraina Kiev, Anna Horodetska, mengunci apartemen sewaannya dan melarikan diri ke India, hanya membawa beberapa kaus dan sebuah mesin kopi, hadiah pernikahan dari neneknya.

Kisah itu bermula ketika perempuan 30 tahun itu, tiba di Bandara New Delhi, India pada 17 Maret 2022. Dia disambut Anubhav Bhasin, pengacara 33 tahun yang telah dia kencani selama lebih dari setahun. Beberapa hari kemudian, Anubhav berlutut dan melamarnya dengan sebuah cincin.

Pasangan itu menikah di Ibu Kota India. Akhir bulan ini, mereka akan mengesahkan pernikahan di pengadilan. Visa satu tahun Anna menyatakan tujuan kunjungannya ke India adalah untuk menikahi Anubhav Bhasin, demikian diberitakan BBC, Rabu (13/4).

Anna dan Anubhav pertama kali bertemu pada Agustus 2019 di sebuah bar. Saat itu, Anna tengah melakukan solotraveling ke India. Keduanya kemudian bertukar nomor, saling mengikuti di Instagram, dan sisanya seperti yang mereka katakan adalah sejarah. Hubungan itu berlanjut di dua benua berbeda. Rencana pertemuan terganggu oleh pandemi Covid-19,  aturan karantina dan pembatasan penerbangan, dan akhirnya invasi Rusia ke Tanah Air Anna.

"Pada akhir 2019, kami banyak berbicara," kata Anubhav.

Maret 2020, Anna dan seorang teman kembali mengunjungi India dan Anubhav membawa mereka dalam perjalanan ke Agra untuk melihat Taj Mahal yang juga simbol cinta. Ketika India tiba-tiba melakukan penguncian, dia mengundang mereka untuk tinggal di rumah keluarganya di Delhi.

"Pada saat itulah kami tumbuh sangat dekat, kami menyadari bahwa kami saling menyukai. Kami sekarang tahu ini lebih dari sekedar kencan. Setelah dia kembali ke Kiev, kami terus berhubungan melalui panggilan video harian," katanya.

Pertemuan berikutnya pada Februari 2021 di Dubai, tambahnya, adalah momen penting dalam hubungan kami. Keduanya berencana menikah. Hari pernikahan semakin dekat, namun perang terlanjur berkecamuk. Ketika penembakan meningkat, keesokan harinya Anna pindah ke bunker bersama ibu dan anjingnya.

Beberapa hari sebelum Rusia mulai membom Ukraina, Anubhav sebenarnya meminta Anna untuk pergi karena dia merasa perang sudah dekat, tetapi dia enggan pergi tanpa anjingnya.

Keesokan paginya, dia mencegat taksi dan berhasil mencapai stasiun untuk pergi ke Lviv kemudian keluar lewat Slovakia menuju Polandia. Sebelumnya, ibu dan anjing Anna mendapatkan kursi kereta api ke desa neneknya. Anubhav dan Kedutaan India mengatur visa Anna untuk mencapai New Delhi sampai akhirnya Anna terbang dari Helsinki, Finlandia.

Pada 17 Maret pagi, ketika Anna mendarat di Delhi, ada teks yang menunggunya dari Anubhav.

"Saya sangat kesal. Saya kelelahan. Aku hanya ingin pulang dan tidur. Tetapi ketika saya keluar, dia ada di sana dengan musik dan balon," kata Anna.

Pasangan itu sekarang menikah dan memulai kehidupan baru bersama. Anna mengatakan setelah perang berakhir, mereka akan ke Kiev untuk menyelesaikan urusan dan menjemput anjing kesayangan.

Dalam kisah cinta mereka yang menghangatkan hati, keduanya mengatakan semuanya berkat sebuah mesin kopi yang dibawa Anna. "Beberapa bulan yang lalu ketika memberi tahu nenek saya tentang rencana pernikahan, dia memberi sejumlah uang untuk hadiah," kata Anna.

Uang itu dipakai Anna untuk membeli mesin kopi karena tahu Anubhav menyukai espresso. Mesin kopi itu dibawa Anna ketika meninggalkan Kiev, menyelamatkan diri untuk menikah.

“Saya pikir mesin ini adalah pahlawan sejati dari kisah cinta kita," ujar Anubhav.