sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei terbaru: Warga AS lebih memprioritaskan ekonomi daripada menghukum Rusia

Pergeseran pendapat mencerminkan bagaimana kenaikan harga berdampak pada rumah tangga di Amerika

Hermansah
Hermansah Rabu, 25 Mei 2022 11:25 WIB
Survei terbaru: Warga AS lebih memprioritaskan ekonomi daripada menghukum Rusia

Jika mengorbankan ekonomi AS, orang Amerika memilih untuk kurang mendukung upaya pemerintah AS untuk menghukum Rusia karena meluncurkan invasi ke Ukraina. Hal itu tanda meningkatnya kecemasan atas inflasi dan tantangan lainnya, demikian menurut jajak pendapat baru.

Kendati dukungan luas untuk sanksi AS belum goyah, namun keseimbangan pendapat tentang memprioritaskan sanksi atas kondisi ekonomi telah bergeser. Hal itu menurut jajak pendapat dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research.

Berdasarkan jajak pendapat terbaru yang dilakukan dua lembagi tersebut, sekarang menyisakan 45% orang dewasa di AS yang mengatakan, bahwa prioritas negara yang lebih besar harus memberikan sanksi kepada Rusia seefektif mungkin. Sementara sekarang 51% mengatakan pemberian sanksi harus membatasi kerusakan pada ekonomi AS.

Padahal pada Maret, tak lama setelah Rusia menyerang Ukraina, mayoritas responden atau 55% mengatakan, prioritas yang lebih besar harus memberikan sanksi kepada Rusia seefektif mungkin.

Pergeseran pendapat mencerminkan bagaimana kenaikan harga berdampak pada rumah tangga di Amerika-melonjaknya biaya untuk gas, bahan makanan, dan komoditas lainnya telah membebani anggaran jutaan orang-dan mungkin membatasi kesediaan mereka untuk mendukung Ukraina secara finansial.

Kondisi itu mungkin merupakan tanda yang meresahkan bagi Presiden Joe Biden, yang pada Sabtu ((21/5) menyetujui tambahan dana US$40 miliar untuk membantu Ukraina, termasuk senjata dan bantuan keuangan. Jajak pendapat menunjukkan kepercayaan yang rendah padanya untuk menangani situasi, dan peringkat persetujuan keseluruhan yang mencapai titik terendah kepresidenannya.

“Kami membunuh diri kami sendiri,” kata Jeanette Ellis-Carter, pensiunan akuntan yang tinggal bersama suaminya di Cincinnati, Ohio. “Kita dapat membantu orang lain, tetapi dalam membantu orang lain, kita harus tahu bagaimana membantu diri kita sendiri. Dan kami tidak melakukan itu,” kata dia lagi.

Ellis-Carter, 70, mencatat bahwa inflasi tahunan yang mencapai 8% akan memaksa dirinya melakukan penyesuaian biaya hidup untuk pensiunan, terutama dengan meningkatnya biaya perawatan kesehatan dan makanan. Dia terus melakukan pekerjaan akuntansi tetapi telah kehilangan klien bisnis kecil yang tidak lagi mampu mempekerjakannya.

Sponsored

Jajak pendapat menunjukkan mayoritas luas orang dewasa AS terus mendukung penerapan sanksi terhadap Rusia, melarang minyak yang diimpor dari Rusia dan memberikan senjata ke Ukraina. Dan sebagian besar orang dewasa AS terus mengatakan AS harus memiliki peran dalam perang antara Rusia dan Ukraina: 32% mengatakan AS harus memiliki peran utama dalam konflik, sementara 49% mengatakan itu harus memiliki peran kecil.

Tetap ada dukungan yang untuk mengiriman dana langsung ke Ukraina. Di mana 40% orang Amerika mengatakan mendukung pengiriman dana, sementara 32% menentang dan 23% tidak mendukung atau menentang.

“Terkadang kita terlibat dalam hal-hal yang seharusnya tidak kita lakukan, dan itu akan memperburuk keadaan,” kata Angelica Christensen, 33 tahun dari Ithaca, New York. “Kita perlu fokus sekarang untuk membangun ekonomi kita,” kata dia lagi.

Sekutu AS dan Eropa telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Rusia, sepeerti melarang transaksi global terhadap bank-bank Rusia, mengejar Presiden Rusia Vladimir Putin, para pemimpin puncak, dan keluarga mereka. Bahkan AS juga melarang impor minyak Rusia.

Kendati minyak Rusia merupakan bagian kecil dari total impor energi Amerika, namun harga gas melonjak dalam beberapa bulan terakhir, mencapai US$4,71 per galon, atau US$1,61 lebih tinggi dari tahun lalu. Masalah rantai pasokan dan peningkatan permintaan ekonomi karena pelonggaran pembatasan Covid-19 telah berkontribusi pada kenaikan harga. Biden dan banyak Demokrat menuduh perusahaan gas mendongkrak harga, sementara Partai Republik mengatakan Gedung Putih harus mendukung peningkatan pengeboran minyak dan gas alam domestik.

Kendati begitu, secara keseluruhan, 45% orang Amerika menyetujui penanganan Biden atas hubungan AS dengan Rusia, sementara 54% tidak setuju. Itu tetap stabil setiap bulan sejak konflik dimulai. Tujuh puluh tiga persen dari Demokrat dan 15% dari Republik menyetujui.

Sumber : Associated Press

Berita Lainnya
×
tekid