sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

1MDB Malaysia tuntut eksekutif Petrosaudi Rp29,4 triliun

1MDB menjadi pusat skandal bernilai miliaran dolar yang memicu penyelidikan di beberapa benua.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Jumat, 24 Mei 2024 14:34 WIB
1MDB Malaysia tuntut eksekutif Petrosaudi Rp29,4 triliun

Yayasan negara Malaysia yang bermasalah, 1MDB, menggugat eksekutif Petrosaudi International Ltd. bernama Patrick Mahony. Gugatan pihak 1MDB sebesar US$1,83 miliar (Rp29,4 triliun) atas usaha patungan tahun 2009 dengan perusahaan eksplorasi minyak tersebut.

1MDB, dalam klaimnya, mengatakan pihaknya telah disesatkan dan percaya bahwa Petrosaudi dimiliki oleh raja Saudi, sehingga mereka menyetujui usaha patungan tersebut. Malaysiakini adalah media pertama yang melaporkan kasus ini.

Usaha patungan tersebut “adalah sebuah kepalsuan yang mengakibatkan 1MDB menderita kerugian total atas investasinya,” sebesar US$1,83 miliar, menurut 1MDB. Mahony, yang saat itu menjabat sebagai kepala investasi Petrosaudi, bertanggung jawab akan jumlah tersebut atas dasar “bantuan yang tidak jujur,” katanya.

Pengaduan ke Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada tanggal 7 Mei, 1MDB menuduh Mahony membantu beberapa individu, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan buronan pemodal Jho Low, untuk menyelewengkan dananya.

1MDB juga menunjuk firma hukum White & Case LLP berbasis di Inggris sebagai tergugat, mengklaim bahwa firma tersebut bertindak berdasarkan instruksi Mahony untuk menyiapkan perjanjian pembelian dan pinjaman atas nama PetroSaudi untuk menipu 1MDB, Bernama melaporkan.

Dana negara meminta Mahony dan White & Case membayar kembali US$1,83 miliar, di antara ganti rugi lainnya. Lim Chee Wee Partnership, firma hukum Malaysia yang mewakili 1MDB, mengonfirmasi pengajuan tersebut kepada Reuters.

1MDB menjadi pusat skandal bernilai miliaran dolar yang memicu penyelidikan di beberapa benua.

Jaksa Swiss menuduh Mahony serta pengusaha Saudi-Swiss Tarek Obaid pura-pura bernegosiasi atas nama mendiang Raja Abdullah, sambil mengklaim hak atas ladang minyak Laut Kaspia yang tidak pernah mereka kendalikan, untuk menipu 1MDB. Mahony membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah.

Penyelidik Malaysia dan AS memperkirakan dana sebesar US$4,5 miliar (Rp72,3 triliun) telah disedot dari 1MDB setelah didirikan pada tahun 2009, dan melibatkan Najib Razak, staf Goldman Sachs, dan pejabat tinggi di negara lain.(bloomberg,scmp)

Berita Lainnya
×
tekid