200 Ilmuan dan sukarelawan ke Danau Lochness, cari mahluk raksasa
Pencarian dilakukan beberapa hari setelah seorang turis mengaku melihat ``bentuk hitam'' di danau.

Misteri mahluk raksasa di Danau Loch Ness Skotlandia masih banyak membuat orang penasaran. Setelah sekian lama mitos itu tenggelam dan tidak pernah dibicarakan lagi di publik, tiba-tiba ratusan orang pergi ke danau itu untuk mencari mahluk raksasa tersebut, Sabtu-Minggu kemarin.
Misi pencarian yang melibatkan 200 relawan dan berlangsung akhir pekan lalu, merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan dalam lebih dari 50 tahun.
Menurut Daily Mail, tim peneliti independen, Loch Ness Center dan Loch Ness Exploration akan mencari danau tersebut menggunakan drone yang dilengkapi kamera inframerah dan detektor bawah air.
Relawan akan membantu mencatat penampakan normal dan tidak biasa makhluk tersebut dari darat. Pencarian dilakukan beberapa hari setelah seorang turis mengaku melihat ``bentuk hitam'' di danau.
Para ilmuwan dan sukarelawan bergabung dalam pencarian perairan terbesar sejak Biro Investigasi Loch Ness mempelajari danau tersebut pada tahun 1972.
Rencananya adalah menggabungkan teknologi baru untuk memindai dan mendengarkan sinyal bawah air dari makhluk tersebut. Para relawan memantau permukaan air untuk mendeteksi pergerakan makhluk tersebut.
Meskipun tidak ada bukti nyata, mereka yang terlibat dalam operasi tersebut mencatat empat 'suara yang tidak dapat dijelaskan' di tempat yang disebut-sebut sebagai salah satu lokasi favorit monster Loch Ness selama bertahun-tahun.
Juru bicara Loch Ness Exploration Ian McKenna mengatakan suara itu terdeteksi di kawasan Teluk Urquhart.
“Itu direkam oleh hidrofon saat kami menyiapkan peralatan, dan keempat suaranya sangat berbeda."
“Kami tidak bisa bilang itu Nessie, hanya saja suaranya tidak bisa dijelaskan,” ujarnya.
Cerita tentang monster Loch Ness yang bersembunyi di danau telah terdengar selama lebih dari 1.500 tahun.
Sejauh ini, teori tentang seperti apa sebenarnya monster Loch Ness masih dilebih-lebihkan.
Ia digambarkan sebagai 'kuda air' seperti spesies hewan di zaman dinosaurus.(bbc,utusan)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB