sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 kesalahan penggunaan obat kumur yang harus dihindari

Obat kumur biasanya kita gunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Clarissa Ethania
Clarissa Ethania Minggu, 05 Sep 2021 07:46 WIB
5 kesalahan penggunaan obat kumur yang harus dihindari

Obat kumur (mouthwash) menjadi salah satu produk yang kita gunakan sehari-hari untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Apalagi peran obat kumur dapat membantu mencegah gigi berlubang, menghilangkan bakteri, dan meredakan gejala mulut kering. Namun, ternyata masih banyak yang tidak menggunakan obat kumur dengan benar.

Melansir Livestrong, dokter gigi Jeffrey Sulitzer membahas mengenai lima kesalahan penggunaan obat kumur umum yang dapat mengganggu kesehatan gigi dan yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kebersihan mulut.

Gunakan setelah sikat gigi
Jika Anda berkumur dengan obat kumur beberapa detik setelah menyikat, sama saja dengan menyia-nyiakan fluoride yang ada di pasta gigi. Mengapa? Karena dengan berkumur, Anda berisiko membuat fluoride pada pasta gigi.

Fluoride yang menyerap ke dalam email gigi dapat memperkuat gigi Anda, membuatnya lebih tahan plak dan membantu mencegah demineralisasi. Oleh karena itu, diperlukan waktu agar fluoride aktif dan benar-benar melapisi gigi Anda dengan baik. Disarankan menunggu 3-5 menit agar fluoride benar-benar aktif baru setelahnya memakai obat kumur.

Salah memilih
Nyatanya tidak semua obat kumur itu sama loh. Mungkin banyak dari kalian menganggap jika obat kumur tersebut sama dan memiliki cara kerja yang sama, tetapi nyatanya memiliki beberapa kandungan/bahan aktif dan unsur lainnya yang mungkin tidak cocok bagi orang-orang tertentu.

Misalnya saja berkumur dengan alkohol atau bahan antibakteri lainnya yang akan membuat mulut dehidrasi jika Anda memiliki kondisi mulut kering atau mukositis. Berkumur dengan obat kumur berbasis alkohol hanya akan memperburuk masalah, terlebih lagi beberapa orang bahkan bisa sensitif atau alergi terhadap bahan yang ditemukan dalam formula obat kumur.

Maka dari itu, disarankan Anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter gigi dan bertanya ataupun meminta rekomendasi jenis atau produk obat kumur seperti apa yang harus dipilih. Tentunya berdasarkan pada masalah mulut yang sedang kamu alami juga.

Tanpa sikat gigi
Menyikat gigi setiap hari menjadi sebuah keharusan agar mulut dan gigi sehat dan bersih. Akan salah jika kamu hanya menggunakan obat kumur saja hanya karena berpikir obat kumur sudah cukup membuat mulut dan gigi sehat dan bersih.

Sponsored

Nyatanya obat kumur bukanlah pengganti sikat gigi. Obat kumur hanya menghilangkan beberapa plak saja sehingga sangat perlu untuk menyikat gigi dan flossing agar plak-plak tersebut hilang secara efektif.

Akan lebih baik jika Anda memasukkan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas merawat gigi dan mulut. Mulai dari flossing sebelum menyikat gigi setidaknya sekali dalam sehari, menyikat gigi dua kali sehari, baru setelahnya kumur-kumur dengan obat kumur yang sesuai.

Mengobati bau mulut
Anda memiliki masalah bau mulut atau ingin menutupi bau mulut setelah makan-makanan yang berbau? Tentu Anda berpikir jika obat kumur bisa menjadi jawabannya. Akan tetapi, Anda tidak boleh terus-terusan bergantung dan mengandalkan obat kumur untuk mengobati bau mulut loh.

Bau mulut kronis atau dikenal sebagai halitosis sering menunjukkan masalah mulut yang lebih signifikan seperti penyakit gusi. Dalam beberapa kasus, menurut American Dental Association, halitosis juga bisa menjadi tanda refluks lambung, diabetes, penyakit hati atau ginjal.

Dengan demikian, kumur-kumur dengan obat kumur saja tidak akan mengatasi kondisi mendasar tersebut kecuali menyamarkan gejalanya. Namun jika dibiarkan, masalah gigi dan medis ini bisa menjadi berbahaya.

Karenanya, lebih baik jika Anda kembali berkonsultasi ke dokter dan mencari sumber masalah yang membuat mulut bau sebab diagnosis yang tepat dapat membantu mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah munculnya masalah kesehatan lainnya.

Gunakan secara berlebihan
Anda tahu apa yang mereka katakan tentang terlalu banyak/berlebihan jadinya tidak baik? Nah, istilah ini juga berlaku untuk obat kumur.

Menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri terlalu sering dapat membunuh bakteri baik di mulut anda dan justru menciptakan ruang bagi bakteri yang kurang sehat untuk tumbuh dan berkembang.

Selain itu, jika memakai obat kumur mengandung alkohol dan menggunakannya lebih sering dari yang direkomendasikan dapat mengganggu produksi air liur dan menyebabkan mulut kering hingga menimbulkan masalah lain. Mulut kering menarik lebih banyak bakteri, yang dapat menghasilkan bau mulut dan gigi berlubang.

Nah, kira-kira Anda sudah melakukan hal yang benar belum saat menggunakan obat kumur? Jangan sampai salah lagi, ya. (Livestrong)

Berita Lainnya
×
tekid