sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cara sehat isolasi mandiri di rumah bagi pasien bergejala ringan

Energi harus fokus untuk mencari solusi dari pandemi ini.

Indah Nawang Wulan
Indah Nawang Wulan Rabu, 30 Jun 2021 09:53 WIB
Cara sehat isolasi mandiri di rumah bagi pasien bergejala ringan

Meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini, membuat pemerintah mengambil kebijakan agar pasien Covid-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringan melakukan perawatan isolasi mandiri. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi beban rumah sakit yang diprioritaskan untuk merawat pasien bergejala sedang dan berat yang perlu perawatan intensif.

Dokter spesialis penyakit dalam & konsultan penyakit dalam RSDC Wisma Atlet menyebutkan, saat ini tenaga kesehatan yang ada di RSDC Wisma Atlet, kelelahan akibat banyaknya pasien yang mesti ditangani.

“Perlu rencana mitigasi untuk menjaga masyarakat tidak jatuh sakit. Apabila masyarakat tidak sakit, maka kapasitas rumah sakit tidak akan penuh sehingga tenaga kesehatan kita tidak kelelahan merawat pasien,” terangnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).

Menurut Andi, masyarakat jangan terlalu fokus dalam menyalahkan adanya varian Covid-19. Kunci dari pencegahannya adalah masker.

"Masker dua lapis menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60-80% menjadi 90%,” anjurnya.

Andi juga mengimbau agar pengetahuan baru ini disebarluaskan dan dijadikan kebiasaan. Saat masyarakat mulai disiplin, dia meyakini pandemi bisa terkendali.

Terkait dengan isolasi mandiri, Andi menyatakan masyarakat perlu mengetahui kiat-kiat isolasi mandiri yang benar agar kesehatannya cepat pulih. 

Sponsored

1. Pasien harus memakai masker. 

2. Kamar harus terpisah dan pastikan jendela kamar isolasi mandiri pasien terbuka.

3. Menjaga makanan dengan gizi seimbang

“Kalau di rumah sakit, ada dokter dan perawat yang mendukung. Saat di rumah, keluarga harus menjadi pendukung agar selera makan pasien tetap terjaga,” sarannya.

4. Tidak mendiagnosis diri terlebih dahulu

Bagi pasien yang isolasi mandiri agar tidak mendiagnosis diri sendiri, kalau memungkinkan harus terus berkonsultasi dengan dokter. Apabila ada gejala yang sangat semakin dirasa berat, perlu untuk menghubungi dokter.

Sementara aktor Ben Kasyafani yang sempat terkena Covid-19, menceritakan pengalamannya saat melakukan isolasi mandiri.

“Tahun lalu saya terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Secara total saya melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri selama 20 hari. Anak dan istri saya dites dan menunjukkan hasil negatif, sehingga kami memisahkan diri,” tuturnya.

“Bagi yang menjalani isolasi mandiri, kita harus terus berpikir positif. Energi kita harus fokus untuk mencari solusi dari pandemi ini. Mulailah mencari informasi mengenai Covid-19 yang benar agar kita bisa cepat mencari solusinya,” tabah Ben.

Menanggapi pernyataan Ben, Andi setuju bahwa masyarakat jangan mencari kambing hitam tapi harus sama-sama mencari solusi dari kondisi seperti ini.

“Kampanye protokol kesehatan sudah berjalan, tetapi seberapa besar dijalankan masyarakat, itu harus kita evaluasi. Vaksinasi belum mencapai target yang mencukupi untuk tercipta herd immunity, jadi jangan kendor protokol kesehatannya,” pesan Andi

Berita Lainnya
×
tekid