sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inggris siap berpesta, Italia bersiap menggagalkannya

Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan Inggris siap membuat sejarah di final Euro 2020. Tetapi Italia ingin merusak pesta

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 11 Jul 2021 14:17 WIB
Inggris siap berpesta, Italia bersiap menggagalkannya

Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan Inggris siap membuat sejarah di final Euro 2020. Tetapi Italia ingin merusak pesta di Wembley.

Pasukan Southgate telah membuat negara itu heboh dengan mencapai final Kejuaraan Eropa pertama mereka, untuk pertama kalinya sejak 55 tahun. Inggris hanya perlu satu kemenangan lagi untuk meraih gelar pertama sejak Piala Dunia 1966.

Sekitar 60.000 penggemar yang beruntung di Wembley, dan jutaan di seluruh Inggris, akan bertumpu kepada Timnas Inggris. Beban The Three Lions cukup berat, apa yang mereka raih di laga nanti bisa jadi penentu mood orang Inggris dalam waktu sepekan atau mungkin satu bulan kedepan. 

Kebahagiaan rakyat Inggris ada di punggung pasukan Inggris. Ratu Elizabeth II, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan bahkan aktor Hollywood Tom Cruise, menyadari pentingnya kemenangan itu dan secara khusus mereka menyampaikan pesan dukungan kepada tim Inggris yang akan bertanding.

Johnson telah menghiasi bagian luar kediaman resminya di Downing Street dengan puluhan bendera St George.

Setelah Inggris mendapat sambutan meriah, dengan para penggemar berbaris di jalan-jalan dalam perjalanan dari markas mereka di St George's Park ke hotel tim pada hari Sabtu, Southgate mendesak Inggris untuk memanfaatkan curahan emosi menjadi formula kemenangan di final.

"Sungguh luar biasa mendapat surat dari Ratu, surat dari Perdana Menteri kepada semua tim. Pengakuan bahwa para pemain dan semua staf telah menyiasatinya dengan cara yang benar," kata Southgate, seperti dikutip firstpost, Minggu (11/7).

"Kami mendapat sambutan yang luar biasa ketika kami meninggalkan St George's Park. Orang-orang keluar untuk berbaris di sepanjang rute dan orang-orang berhenti sehingga Anda mendapat gambaran tentang apa yang terjadi. Para pemain perlu merasakan kehangatan dan dukungan itu. Itu pasti membantu menginspirasi kami. Kami berada di final dan kami di sini untuk menang."

Sponsored

"Sekarang kami ingin pergi dan membawa pulang trofi untuk semua orang," tegas Southgate.

Southgate telah merevolusi sepak bola Inggris sejak mengambil alih pada tahun 2016 dan timnya tampil mengesankan dalam kemenangan babak sistem gugur Euro atas Jerman, Ukraina dan Denmark.

Tetapi Inggris dikalahkan di semifinal Piala Dunia 2018 oleh Kroasia dan hanya kemenangan terakhir melawan Italia yang akan cukup untuk memuaskan mereka sekarang.

“Itulah tantangannya sekarang. Kami telah merobohkan penghalang di jalan tetapi kami harus pergi ke sana dan memenangkannya,” kata kapten Inggris Harry Kane.

Tidak semua orang setuju dengan demam patriotik yang meliputi Negeri Ratu Elizabeth itu. Dengan Inggris memainkan enam dari tujuh pertandingan Euro mereka di kandang sendiri di Wembley, beberapa negara saingan mengklaim UEFA telah memberi terlalu banyak privilege kepada Inggris untuk memuluskan jalan mereka menjadi juara.(Sumber: firstpost)

Berita Lainnya
×
tekid