Ini tips mencegah timbulnya maskne saat pandemi!

Perubahan perilaku selama pandemi Covid-19 juga memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan kulit baik itu kulit wajah, maupun kulit tubuh. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah soal jerawat masker atau maskne.

Istilah jerawat masker mulai populer seiringan dengan bermulanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang menggunakan masker sebagai perlindungan diri.

Dokter estetika sekaligus Content Creator Yessica Tania menjelaskan, jerawat itu, pada dasarnya muncul karena ada gesekan. Karena itu, masker yang bergesekan dengan kulit wajah, tentu saja akan berakibat pada timbulnya jerawat yang lebih akrab disapa maskne.

Penggunaan masker, lanjut dia, akan mencampurkan antara minyak alami dari wajah, air yang timbul saat bernafas, suhu panas dalam masker, dan riasan wajah yang digunakan sehingga dapat membuat risiko penyumbatan pori-pori jauh lebih besar.

Untuk itu, Yessica memaparkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari potensi timbulnya maskne sebagai berikut:

1. Pilihlah bahan masker yang halus
Penggunaan bahan masker sangat berpengaruh pada risiko munculnya maskne. Yessica menyarankan agar dapat memilih masker yang berbahan dasar lebih halus, agar risiko kulit wajah bersentuhan dengan bahan masker yang kasar menjadi lebih rendah.

2. Gantilah masker secara berkala
Penggantian masker secara berkala (4-6 jam sekali) akan membantu meminimalisir timbulnya maskne, karena masker yang digunakan akan lebih higienis dari minyak, debu, dan kotoran yang berpotensi menyumbat pori-pori.

3. Minimalisir penggunaan skincare dan makeup
Ketika berencana untuk keluar dari rumah, lebih baik meminimalisir penggunaan skincare dan juga makeup yang akan mengakibatkan potensi penyumbatan pori-pori.

“Kalau bisa di daerah yang tertutup masker, kalau bisa penggunaan makeup diminimalisir. Juga skincare kalau bisa jangan terlalu banyak lapisannya, gunakan saja skincare seperti pencuci wajah, pelembab, dan tabir surya,” jelasnya dalam siaran daring.

Menurut Yessica, lebih baik mencegah terjadinya maskne, agar jangan sampai terjadi iritasi pada kulit yang ditandai dengan timbulnya maskne. Karena kalau sudah terjadi iritasi, akan perlu upaya keras untuk menyembuhkannya.