close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi orang hendak berangkat kerja./Foto Adeolu Eletu/Unsplash.com
icon caption
Ilustrasi orang hendak berangkat kerja./Foto Adeolu Eletu/Unsplash.com
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 18 Juni 2025 06:12

Kebiasaan buruk di pagi hari yang membuat mood hancur seharian

Apa saja kebiasaan buruk tersebut?
swipe

Kebiasaan di pagi hari yang kita lakukan, menentukan produktivitas, energi, kesehatan, dan suasana hati kita. Kebiasaan buruk di pagi hari, bisa membuat suasana hati tak baik seharian. Mengidentifikasi rutinitas di pagi hari yang bisa merusak hari Anda sangat penting. Berikut ini contoh kebiasaan buruk yang dapat merusak hari-hari Anda.

Terburu-buru

Biasanya, beberapa orang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bersiap-siap. Jika itu terjadi, kita menjadi terburu-buru saat berangkat ke kantor atau sekolah. Kebiasaan tergesa-gesa itu punya konsekuensi langsung dan jangka panjang.

Menuut Money Talks News, otak melepaskan hormon yang disebut kortisol saat merasa stres. Hormon ini sering disebut sebagai hormon stres. Mengaktifkan sistem saraf seperti itu, tepat setelah bangun tidur, bisa menyebabkan kelelahan.

Hal itu juga dapat membuat Anda lebih sulit berkonsentrasi, sakit kepala, atau gelisah sepanjang hari.

Bangun di menit-menit terakhir dan terburu-buru melewati kemacetan dalam perjalanan ke kantor bukan cara terbaik memulai hari. Selain stres dan kelelahan, kebiasaan tersebut dapat menurunkan kekebalan tubuh.

Mengecek media sosial

Media sosial dirancang untuk membuat Anda kecanduan dan terus menggulir layar. Sifat media sosial yang adiktif, sebut Money Talks News, dapat membuat seseorang berbaring di tempat tidur lebih lama dari biasanya, yang menyebabkan terlambat atau terburu-buru.

Menggulir layar terus-menerus bisa menyebabkan kelelahan. Penggunaan media sosial pun dapat merusak kesehatan mental. Maka, memulai pagi dengan melihat foto-foto dan unggahan orang lain, bisa membuat seseorang berpikiran negatif sepanjang hari.

Melewatkan sarapan

New Trade U menyebut, melewatkan sarapan sering kali menyebabkan perasaan lapar, pusing, dan tidak fokus, sehingga hampir mustahil untuk menjadi produktif. Sarapan yang kaya nutrisi, serat, protein, dan lemak sehat sangat penting bagi tubuh. Jika tak punya banyak waktu, Anda bisa memilih soothie protein, sepotong buah, atau kacang-kacangan untuk memberikan energi pada otak dan tubuh.

Mengonsumsi konten negatif

Memulai hari dengan mengonsumsi konten yang berbahaya, seperti situs web yang menyesatkan, terlibat interaksi media sosial yang toksik, atau menonton video yang mengganggu, bisa menurunkan suasana hati, kreativitas, produktivitas, dan kepercayaan diri Anda secara signifikan. Asupan negatif tersebut memicu respons stres yang dapat berlangsung sepanjang hari.

Maka, kalau Anda harus mengonsumsi media di pagi hari, pilihlan konten yang membangkitkan semangat, mendidik, atau menginspirasi. Pertimbangkan untuk mendengarkan podcast yang positif, membaca beberapa halaman buku yang menginspirasi, atau menonton video motivasi singkat.

Melewatkan minum air

Money Talks News menyebut, dehidrasi sekecil apa pun dapat menyebabkan masalah kognitif, seperti daya ingat dan fokus yang buruk. Semakin lama Anda tidak terhidrasi, semakin besar kemungkinan Anda akan merasa kurang berenergi dan berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan. Minum air bening saat perut kosong dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan dapat merangsang metabolisme.

Setelah tidur selama 7-8 jam, tubuh Anda mengalami dehidrasi. Tidak mengisi kembali cairan di pagi hari, bisa pula menyebabkan sendi menjadi kaku.

Hindari mengonsumsi kafein di pagi hari saat perut masih kosong. Sebab, dapat meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres dan memperparah kecemasan. Anda pun semakin dehidrasi setelah semalaman tidak minum air bening.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan