close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi sawo./Foto congtytrienminh/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi sawo./Foto congtytrienminh/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Senin, 27 Oktober 2025 08:42

Manfaat tersembunyi dari manisnya buah sawo

Menurut Healthline, satu buah sawo seberat 170 gram mengandung 141 kalori dan 34 gram karbohidrat.
swipe

Sawo atau Manilkara zapota, adalah buah yang berasal dari Meksiko, Karibia, dan Amerika Tengah. Kini, tanaman ini banyak dibudidayakan di India, Thailand, termasuk Indonesia. Buah dengan rasa yang manis, berkulit cokelat, dan berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5-9 sentimeter ini punya banyak manfaat kesehatan.

Menurut Healthline, satu buah sawo seberat 170 gram mengandung 141 kalori, 34 gram karbohidrat, 0,7 gram protein, 1,8 gram lemak, 9 gram serat, 28% vitamin C, 9% asam pantotenat, 8% zat besi, 7% kalium, 16% tembaga, dan 5% magnesium. Lantas, apa saja manfaat kesehatan memakan buah sawo?

Kaya serat

Healthline menyebut, sawo adalah sumber serat yang sangat baik, nutrisi penting untuk kesehatan usus, jantung, dan pengendalian berat badan. Serat membantu memberi makan bakteri baik di usus, melancarkan pencernaan, memberikan rasa kenyang, serta mengatur kadar gula dan kolesterol darah.

Penelitian di Thailand yang terbit pada 2009 membandingkan kandungan serat 37 jenis buah, termasuk sawo, durian, jambu biji, apel, pir, dan belimbing. Studi itu menemukan, sawo memiliki kandungan serat tertinggi.

“Mengonsumsi sawo bersama maknan kaya serat lainnya, seperti sayur dan kacang-kacangan dapat membantu mencapai kebutuhan serat harian serta menurunkan risiko penyakit seperti kanker usus besar dan penyakit jantung,” tulis Healthline.

Sumber senyawa nabati yang kuat

Sejumlah komponen bioaktif telah diisolasi dari buah sawo, termasuk triterpen dan polifenol seperti tanin dan flavonoid. Ekstrak buah sawo mengandung senyawa fenolik seperti asam galat dan quercetin, yang punya aktivitas antioksidan yang kuat.

Penelitian tahun 2019 menemukan, mengonsumsi makanana tinggi polifenol dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Lalu, penelitian tahun 2021 terhadap 4.592 orang menemukan, asupan polifenol yang tinggi terkait dengan penurunan laju penuaan biologis.

Sumber nutrisi yang baik

Mengutip webmd, sawo kaya berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung kesehatan tubuh. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.

Selain itu, vitamin C dalam sawo memiliki banyak manfaat penting, seperti melawan infeksi, membantu penyembuhan luka, membentuk kolagen, dan bertindak sebagai antioksidan.

Manfaat kesehatan lainnya

Webmd menulis, dalam pengobatan tradisional, sawo sudah lama digunakan untuk membantumengatasi berbagai penyakit, seperti radang sendi, rematik, demam, bisul, diare, dan sembelit. Berbagai bagian pohon sawo juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kulit kayunya biasa dijadikan teh herbal yang dipercaya dapat mencegah disentri, sedangkan daunnya direbus menjadi minuman untuk meredakan diare, pilek, dan batuk.

Meski banyak manfaatkan, tetapi Healthline mengingatkan, alergi terhadap sawo bisa terjadi pada sebagian orang—meskipun jarang. Penelitian menunjukkan, sawo mengandung protein tertentu yang dapat memicu reaksi alergi atau bahkan anafilaksis pada orang yang sensitif.

Selain itu, biji sawo tidak boleh dimakan. Sebab, dengan ujungnya yang tajam, bisa saja tersangkut di tenggorokan jika tertelan. Penelitian juga menemukan, biji sawo mengandung saponin dan sapotinin, yang bisa menyebabkan sakit perut dan muntah bila dimakan dalam jumlah banyak.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan