close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi burung./Foto Anilsharma26/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi burung./Foto Anilsharma26/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Selasa, 01 Juli 2025 06:03

Mengapa mendengar kicauan burung menenangkan?

Mendengar suara kicauan burung lewat ponsel pun terasa membuat damai.
swipe

Mendengarkan suara kicauan burung, terutama di pagi hari, sering kali membuat kita merasa damai. Tak peduli dengan aktivitas kita sehari penuh, rasanya mendengar kicauan burung sejenak membuat kita istirahat dari penat. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Penelitian yang diterbitkan jurnal Scientific Reports (2022) mengungkap, melihat atau mendengar suara burung membuat kesejahteraan mental menjadi jauh lebih baik. Peningkatan kesehatan mental dari perjumpaan dengan burung bertahan selama berjam-jam.

Dalam studi itu, para peneliti meminta sekitar 1.300 orang untuk mencatat informasi tentang lingkungan mereka dan bagaimana perasaan mereka tiga kali sehari selama dua minggu. Para peneliti menggunakan aplikasi ponsel pintar Urban Mind dalam eksperimen.

“Peningkatan ini terbukti tidak hanya pada orang sehat, tetapi juga pada mereka yang didiagnosis depresi,” tulis para peneliti.

Penelitian lainnya diterbtkan di jurnal Scientific Reports (2022) menemukan, di antara 295 peserta yang diikutkan, mereka yang mendengarkan kicauan burung selama enam menit lewat ponsel melaporkan merasa lebih rendah rasa tertekan, cemas, dan paranoid.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mendengarkan suara kicauan burung, apa pun jenisnya, dapat membantu mengurangi kecemasan. Namun, hanya kicauan burung dengan keragaman tinggi yang sedikit menurunkan tingkat depresi.

Studi yang dilakukan Wild Bird Feeding Institute mengonfirmasi, mendengar kicauan burung dapat mengurangi kelelahan mental, menjadikan latar suara yang ideal untuk memulihkan fungsi kognitif, seperti konsentrasi dan memori. Hal ini berguna, terutama bagi mereka yang terlibat dalam tugas yang memerlukan fokus atau pengambilan keputusan yang lama.

“Hal yang istimewa tentang kicauan burung adalah jika orang tinggal di lingkungan perkotaan yang sangat padat dan tak punya banyak kontak dengan alam pun, mereka mengaitkan kicauan burung dengan lingkungan alami yang utuh,” ujar mahasiswa pascasarjana neurosains lingkungan di Max Planck Institute for Human Development sekaligus salah seorang peneliti yang ikut dalam penelitian di jurnal Scientific Reports, dikutip dari Washington Post.

Manfaat itu bahkan bisa diperoleh dari mendengar kicauan burung lewat ponsel. “Mendengar kicauan burung melalui handphone dapat memengaruhi jalur yang bermanfaat bagi kesejahteraan mental,” tutur peneliti di Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience di King’s College London, Ryan Hammoud, dikutip dari Washington Post.

Menurut Stobbe, burung membantu kita merasa lebih terhubung dengan alam. Semakin kita merasa terhubung dengan alam, semakin besar manfaat yang dapat kita peroleh. Salah satu hipotesis tentang efek positif alam, yang dikenal sebagai attention restoration theory—teori pemulihan perhatian—menyatakan, berada di alam baik untuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan mental yang sering terjadi akibat lingkungan perkotaan yang penuh tekanan.

Maka dari itu, stimulus alami, seperti kicauan burung, memungkinkan kita mengalam soft fascination atau daya tarik yang lembut, yang bisa menarik perhatian kita sekaligus memulihkannya.

Sementara menurut Hammoud, alam—termasuk kicauan burung—juga bisa mengurangi stres. Hal ini berkorelasi dengan menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, yang dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol.

Berjalan di alam dibandingkan dengan di lingkungan perkotaan dapat menurunkan tingkat ruminasi—pikiran berulang yang sering dikaitkan dengan risiko depresi dan gangguan mental lainnya—dan mengurangi aktivitas di bagian korteks prefrontal otak yang berhubungan dengan ruminasi. Melihat pemandangan hijau yang melibatkan posterior cingulate cortex—bagian otak yang terkait dengan respons stres perilaku—dapat membantu mengatur pengurangan respons stres akibat paparan alam.

“Selain itu, pergi keluar untuk melihat burung cenderung mendorong lebih banyak aktivitas fisik, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental,” tulis Washington Post.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan