sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengunjung Ragunan capai 92.880 orang

Lonjakan pengunjung cukup signifikan di hari menjelang pergantian tahun biasa terjadi di Ragunan.

Hermansah
Hermansah Senin, 30 Des 2019 03:16 WIB
Pengunjung Ragunan capai 92.880 orang

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, semakin ramai dikunjungi wisatawan, bahkan jumlah pengunjung mencapai 92.880 orang pada Minggu (29/12).

"Untuk hari ini jumlah pengunjung mencapai 90 ribuan lebih, cukup meningkat dibanding minggu biasanya," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi dah Pengembangan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana saat dikonfirmasi, Minggu.

Menurut Ketut, lonjakan pengunjung cukup signifikan di hari menjelang pergantian tahun biasa terjadi di Ragunan.

Jika dibandingkan pada Minggu (22/12), jumlah pengunjung hanya mencapai 59.143 kunjungan. Malahan pada hari Minggu biasa, rata-rata pengunjung di angka 50 ribu.

"Menurut kami pengunjung di atas 50 ribu sudah agak banyak, peningkatan signifikan. Ukurannya 50 ribu hari Minggu biasa. Minggu ini terjadi lonjakan yang signifikan," katanya.

Ketut mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan meningkatkan pelayanan, menambah jumlah petugas pelayanan dan membuka sekitar 50 pintu loket.

Begitu juga dengan tempat parkir baik untuk roda dua maupun roda empat tertampung dengan baik.

"Pengunjung 90 ribu sudah terlayani semua dalam artian tidak ada dibatasi jumlahnya terlayani, kita siapkan kantong parkir roda dua dan empat, semua terakomodir," kata Ketut.

Sponsored

Tetapi bila dibandingkan dengan 2018, jumlah pengunjung pada hari ini cenderung menurun, disebabkan oleh faktor cuaca. Hujan turun mengguyur wilayah Jakarta pagi harinya.

"Memang kalau dibandingkan Minggu tahun lalu jumlah kunjungan di angka 120 ribu, tahun ini menurun," kata Ketut.

Namun, lanjut Ketut, pihaknya optimistis jumlah kunjungan Ragunan akan meningkat hingga mencapai puncaknya pada 1 Januari 2020.

Puncak tertinggi pengunjung Taman Margasatwa seluas 147 hektare tersebut mencapai 150 ribu orang pengunjung.

"Hampir setiap tahun baru itu jumlah pengunjung rata-rata 100 ribuan, puncak tertinggi itu tembus 150 ribu," kata Ketut. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid