Arab Saudi telah memperkenalkan peraturan baru yang melarang pertanyaan terkait kebebasan pribadi selama wawancara kerja, sebagaimana disetujui oleh Kementerian Sumber Daya Manusia.
Menurut surat kabar Saudi Okaz, pewawancara juga dilarang menanyakan tentang kerahasiaan tempat kerja pelamar sebelumnya.
Peraturan ini memastikan bahwa pengumuman pekerjaan dan wawancara bebas dari segala bentuk diskriminasi, termasuk jenis kelamin, disabilitas, usia, dan status perkawinan.
Pemberi kerja juga harus memberi tahu pelamar kerja tentang rincian wawancara — baik yang dilakukan secara langsung maupun jarak jauh — setidaknya tiga hari kerja sebelumnya.
Lokasi wawancara harus sesuai dengan jumlah pelamar, dengan pintu masuk dan keluar yang terlihat, tempat duduk yang memadai, dan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan.
Langkah-langkah keamanan, termasuk sistem elektronik atau petugas keamanan, dan toilet khusus gender, juga harus tersedia.
Kementerian juga mengharuskan agar pengumuman lowongan pekerjaan selaras dengan Klasifikasi Pekerjaan Terpadu Saudi dan diposting pada platform digital resmi atau bursa kerja berlisensi.
Pengumuman ini harus menyertakan nama perusahaan, kegiatan, lokasi kantor, deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, jam kerja, tunjangan, dan prosedur lamaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah melakukan upaya signifikan untuk mengatur pasar tenaga kerjanya dan meningkatkan daya tariknya, terutama mengingat komunitas ekspatriatnya yang besar.(gulftoday)