Susu almond: Manfaat kesehatan dan cara membuatnya

Almond merupakan salah satu kacang yang paling bergizi dan serbaguna di dunia, memiliki manfaat kesehatan dan kaya rasa. Almond bisa dimakan sebagai camilan, digiling menjadi tepung, bahkan dapat diubah menjadi susu almond. Bagi para pecinta susu, susu almond sangat terkenal karena tekstur lembut dan nikmat.

Susu almond dibuat dengan cara merendam dan mencampurkan almond dan air, lalu menyaringnya untuk menghilangkan padatannya. Para peneliti menilai susu almond baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, khususnya yang memiliki alergi terhadap susu. Tak hanya itu, susu almond menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mengikuti pola makan vegan.

Kaya dengan banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin E, riboflavin, vitamin D, kalsium, magnesium, dan fosfor, susu almond memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, yaitu:

1. Membantu menurunkan berat badan

Susu almond rendah kalori dan gula, ini berarti Anda bisa meminumnya dalam jumlah banyak tanpa menyebabkan penambahan berat badan. Almond juga tinggi asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang dapat membantu menurunkan berat badan dan manajemen berat badan. Pilih susu almond tanpa pemanis karena rendah kalori dan gula.

2. Menstabilkan kadar gula darah

Bagi para penderita diabetes, gula menjadi pantangan yang dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah. Susu almond tanpa pemanis sering menjadi pilihan yang tepat untuk para penderita diabetes, dan membantu mengontrol kadar gula darah.

3. Mendukung kesehatan tulang

Karena susu almond kaya akan kalsium dan vitamin D, maka bila dikonsumsi akan membantu menjaga tulang kuat dan sehat.

Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan tulang yang sehat dan membantu mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.

Di sisi lain, vitamin D juga berperan besar dalam kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium untuk meningkatkan kesehatan tulang

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Susu almond kaya akan lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Minum susu almond dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik), sehingga meningkatkan kesehatan jantung

5. Melawan kerusakan radikal bebas

Susu almond adalah sumber vitamin E yang baik, vitamin yang larut dalam lemak yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga memerangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, sehingga mencegah risiko penyakit kronis.

6. Dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer

Kandungan vitamin E dalam susu almond membantu memperlambat perkembangan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer. Studi telah menemukan bahwa vitamin E meningkatkan kinerja mental dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

7. Bebas laktosa dan bebas susu

Susu almond secara alami bebas laktosa, menjadikannya pilihan yang cocok untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa, suatu kondisi di mana orang tidak dapat mencerna laktosa, gula dalam susu.

Namun, susu Almond juga memiliki efek samping berdasarkan sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics. Riset tersebut melaporkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu almond dalam jumlah berlebihan menyebabkan batu ginjal.

Para peneliti menyimpulkan bahwa susu almond adalah sumber oksalat makanan yang kaya yang menyebabkan batu ginjal dan oleh karena itu harus dihindari oleh anak-anak.

Selain itu, anak di bawah usia satu tahun harus menghindari minum susu nabati termasuk susu almond karena mengganggu penyerapan zat besi dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. (Boldsky)