close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi olahraga padel./Foto IGfotojonas/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi olahraga padel./Foto IGfotojonas/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Olahraga
Rabu, 25 Juni 2025 09:01

Kenapa olahraga padel cepat populer?

Olahraga padel diciptakan pada 1969 di Meksiko.
swipe

Sejumlah selebritas tanah air, seperti Aurel Hermansyah, Mahalini, Rizky Febian, dan Anya Geraldine, tengah demam berolahraga padel. Beberapa waktu lalu, Zaskia dan Shireen Sungkar pun menggelar pertandingan padel, yang diikuti artis-artis macam Tya Ariestya, Fitri Tropica, dan Vebby Palwinta.

Padel sedang menjadi tren di Indonesia. Tak hanya dimainkan selebritas. International Padel Federation (FIP) menyebut, Indonesia ada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, pemain maupun jumlah klub bermunculan di berbagai daerah. Di Jakarta dan Bali, perkembangan padel sangat pesat. Fasilitas klub yang ada bahkan melampai standar luar negeri. FIP dalam situsnya pun menyebut, dalam dua tahun terakhir, bermunculan sekitar 100 klub padel dengan 350 lapangan untuk bermain.

Padel adalah olahraga raket, yang mirip tenis. Dikutip dari Life Leisure, olahraga ini dimainkan berdua atau berempat di lapangan tertutup yang luasnya sekitar sepertiga lapangan tenis. Olahraga ini punya sistem skor yang sama dengan tenis, tetapi aturan, pukulan, dan tekniknya berbeda.

Raket yang digunakan dalam padel mirip dengan yang digunakan dalam tenis pantai. Bolanya pun mirip bola tenis, tetapi dengan tekanan yang lebih rendah, sehingga memungkinkan kecepatan yang lebih lambat dan reli yang lebih lama.

Sejarah dan faktor popularitas padel

Dilansir dari situs PadelFIP, padel diciptakan Enrique Corcuera di rumahnya di Puerto de Acapulco, Meksiko pada 1969. Jadi, sudah cukup lama eksis. Corcuera adalah seorang penggemar tenis, tetapi dia tak punya cukup ruang untuk membangun lapangan tenis di halaman belakang rumahnya.

Akhirnya, dia membuat versi kecil dari lapangan tenis, berukuran 20 kali 10 meter, yang dikeliling dinding setinggi tiga meter dan jaring tenis di antaranya. Lalu, istrinya, Viviana, merancang peraturan padel pertama.

Dari Meksiko, padel kemudian dikenal di Spanyol, Argentina, Brasil, Uruguay, Chili, Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada. Lantas, terus dimainkan di banyak negara di dunia. BBC menyebut, pada September 2024, padel dimainkan lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia.

Ada beberapa alasan mengapa padel menjadi olahraga yang sangat cepat populer. Dinukil dari Padel Zone, olahraga ini berbiaya cukup terjangkau. Sewa lapangan bisa dibagi oleh empat pemain. Di Jakarta, rata-rata harga sewa lapangan padel Rp300.000-Rp600.000 per jam. Aturan olahraga ini pun mudah dipelajari karena mirip dengan tenis.

Padel juga adalah olahraga sosial karena biasanya dimainkan secara ganda. Menurut Padel Zone, olahraga ini mempertemukan sekelompok besar orang untuk menikmati permainan. Lapangannya yang lebih kecil dengan dinding kaca pun meningkatkan aspek sosial permainan ini.

“Ini berarti, ada jarak yang lebih pendek antara empat pemain, yang mendorong komunikasi dan tawa yang konstan saat berada di lapangan,” tulis Padel Zone.

Selain itu, permainan ini membuat ketagihan lantaran memunculkan adrenalin, dopamin, dan endorfin secara bersamaan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan Neuropsychology of Padel Sport disebutkan, ada lebih banyak tantangan dalam padel, tetapi kita tidak harus memiliki keterampilan teknis yang mahir, sehingga lebih mudah.

“Semakin banyak tantangan yang dihadapi, berarti semakin banyak dopamin dan endorfin di otak Anda,” tulis studi itu.

“Itulah alasan sederhana mengapa begitu Anda memainkan padel, Anda akan lebih mudah ketagihan.”

Terakhir, dan ini yang mungkin paling penting, kepopuleran padel dipengaruhi selebritas dan influencer. Di awal kemunculannya, padel sudah lekat dengan pesohor. Istri penemu padel Enrique Corcuera, yakni Viviana adalah mantan Miss Argentina.

Di Spanyol, padel diperkenalkan oleh Pangeran Alfonso pada awal 1970-an, setelah dia menghabiskan liburan musim panasnya di rumah Corcuera. Dia lantas memutuskan membuat lapangan padel di Hotel Marbella Club miliknya di Andalusia.

Perkembangannya saat ini didongkrak pemain tenis legendaris Novak Djokovic dan Serena Williams hingga bintang sepak bola David Beckham, Lionel Messi, dan Neymar. Influencer Jay Shetty dan bintang Dragon’s Den Peter Jones ikut pula memainkan padel.

“Semakin banyak influencer dan selebritas terlihat bermain atau secara aktif mempromosikan permainan padel, hal ini mendongkrak popularitasnya di seluruh dunia,” tulis Padel Zone.

“Tidak diragukan lagi, individu-individu dengan pengikut yang besar ini punya dampak besar terhadap pertumbuhan dan popularitas padel.”

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan