close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
Infografis
Selasa, 29 Juni 2021 23:08

Pandemi perburuk kesehatan mental

Masalah ekonomi akibat pandemi menjadi salah satu pemicu depresi dan keinginan bunuh diri.
swipe

Guru Besar Ilmu Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan bunuh diri. Pertama, karena putus asa dan kedua yakni altruistic suicide atau bunuh diri yang bersifat sukarela, misalnya membela suatu faham tertentu dan ingin menegakan suatu kebenaran tertentu. 

Adapun untuk fenomena bunuh diri selama pandemi, menurutnya lebih banyak disebabkan oleh putus asa.

"Seperti mempunyai hutang enggak bisa membayar lalu bunuh diri. Lalu ada karena punya penyakit yang tidak bisa disembuhkan lalu takut keluarga tidak bisa membantu lalu mereka bunuh diri," kata Adrianus, kepada Alinea.id, Minggu (27/6).

Pada kesempatan lain, Spesialis Kedokteran Jiwa Hervita Diatri mengatakan, kasus-kasus tersebut adalah sedikit dari banyak kasus bunuh diri lain yang tak dikabarkan oleh media. Bahkan, potensi kasus bunuh diri akan sangat mungkin bertambah jika pandemi tak juga usai. 

“Karena pandemi yang belum juga selesai ini, tekanan yang dirasakan masyarakat juga akan semakin besar,” tuturnya, kepada Alinea.id, Senin (28/6).

Alinea.id mengulas kesehatan mental masyarakat yang terdampak pandemi hingga berujung depresi dan ingin bunuh diri disini.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan