Perempuan dalam peredaran narkoba
Salah satu peran perempuan dalam perdagangan narkoba adalah sebagai kurir.
Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Andy Yentriyani menyebut, kemiskinan menjadi faktor utama yang membuat perempuan rentan masuk ke kejahatan narkotika.
“Kemiskinan diperparah karena sistem jaminan sosial dan dukungan kesehatan,” tuturnya, Jumat (14/1).
BACA JUGA
“Ini membuat mereka rentan dalam perdagangan narkoba, misalnya (terkena) tipu daya.”
Menurut Andy, kemiskinan membuat perempuan tak punya banyak pilihan untuk menolak pekerjaan terlarang dalam peredaran narkoba.
Sponsored
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIBMenutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIBSegudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIBIroni hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIBMewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIBPotret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB×