sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

UMKM mampu bertahan di tengah pandemi

UMKM yang menjual produk kebersihan dan kesehatan meraih peluang emas di masa pandemi Covid-19.

Kartika Runiasari
Kartika Runiasari Kamis, 09 Apr 2020 19:16 WIB
UMKM mampu bertahan di tengah pandemi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti kuat bertahan saat krisis multidimensi melanda Indonesia di tahun 1998. UMKM bahkan digadang-gadang sebagai ‘penyelamat ekonomi nasional’ kala itu. Hal ini selaras dengan apa yang diungkapkan Joseph Alois Schumpeter, seorang ahli ekonomi Amerika, bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat tergantung pada ketahanan UMKM saat menghadapi krisis.

Namun saat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan sektor UMKM justru menjadi yang paling terpukul. Bisnis-bisnis kecil mengalami penurunan pendapatan yang drastis lantaran penerapan physical distancing.

Meski demikian, peluang di tengah sepinya penjualan tidak dirasakan beberapa UMKM karena produk yang dijualnya. dr soap dan Herborist misalnya, dua seller yang bergabung dengan e-commerce Tokopedia. Keduanya menjual produk-produk yang cukup laris di era pandemi. Sebut saja hand sanitizer, cairan antiseptik, dan produk perlengkapan mandi.

Di masa pandemi, 250 juta lebih produk dijual di platform ini. Tokopedia memotong biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain demi mendorong mereka selalu menjaga ketersediaan produk dan kestabilan harga. Produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga camilan sehat.

Sponsored

Dua seller yang mampu mendatangkan keuntungan karena produknya laris terjual di platform Tokopedia. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Berita Lainnya
×
tekid