sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menariknya meliput "orang kampung sini"

Proses kreatif Amaris Castillo diilhami tips dari Lane DeGregory dalam menceritakan kisah sehari-hari.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Rabu, 06 Apr 2022 17:18 WIB
Menariknya meliput

Membuat berita tentang profil seseorang atau kelompok tidak perlu harus melulu tentang pejabat, artis, atlet ternama atau komunitas penggiat lingkungan yang melakukan hal luar biasa. Orang atau komunitas yang sehari-hari Anda lihat juga memiliki kisah menarik yang perlu dibagi kepada pembaca atau pemirsa Anda.

Amaris Castillo turun untuk berinteraksi dengan dua sosok yang sehari-hari bisa dijumpai di sebuah komunitas, dan ia tuangkan dalam karya feature. Hasilnya, respons berdatangan, dan banyak orang merasa terhubung dengan ceritanya.

Proses kreatif Amaris Castillo diilhami tips dari Lane DeGregory dalam menceritakan kisah sehari-hari. Jadi ini cerita tentang dua jurnalis perempuan. Begini, ceritanya:

Amaris Castillo, kini asisten penulis/peneliti untuk NPR Public Editor dan kontributor Poynter.org. Dia tahu jika dia tidak melakukannya sekarang, dirinya tidak akan pernah memiliki kesempatan lagi. Jadi Amaris memarkir mobilnya dan memburu pasangan tua itu dalam perjalanan sehari-hari mereka.

Saat itu, Castillo seorang reporter untuk The Sun di Lowell, Massachusetts, Amerika Serikat. Selama lebih dari dua tahun, dia mengamati Ismael Rodriguez dan Margarita Garcia Lozada berjalan melewati pusat kota Lowell dalam perjalanan ke dan dari tugas jurnalistiknya. Tubuh Margarita yang setinggi hampir 1,5 meter berjalan tertatih-tatih di belakang alat bantu jalan, rambut abu-abunya selalu tersembunyi di bawah topi merah polos. Ismael menjulang lebih tinggi di atasnya dengan gaya berjalan percaya diri dan leher terbungkus rantai emas dan rosario manik-manik.

Mereka bukan pejabat publik. Mereka adalah warga yang sehari-hari biasa ditemui siapa saja. Kita sebutlah dengan istilah "orang kampung sini'. Tapi Amaris paham dia ingin menceritakan kisah mereka. Dan waktu terus berjalan: Saat itu Juni 2019 dan Amaris tinggal beberapa bulan lagi di Lowell, sebelum kembali ke Florida agar lebih dekat dengan keluarganya. Waktunya adalah sekarang atau tidak sama sekali.

Untungnya, mereka setuju mengizinkan Amaris menemani mereka berjalan-jalan untuk sebuah cerita fitur. Amaris menyimak bagaimana mereka jatuh cinta di Puerto Rico, menetap di Lowell, dan memiliki tiga anak. Cerita itu juga menangkap perjalanan mereka bertiga. Kurang dari satu blok sebelum Margarita, yang menderita osteoporosis, berhenti. Dia mengatakan kepada Amaris dalam bahasa Spanyol bahwa dia lelah. Begitulah akhir ceritanya...

Setelah artikel itu terbit, Amaris melihat para pembaca membanjiri laman Facebook surat kabar itu. Banyak yang berkomentar tentang bagaimana mereka selalu melihat pasangan itu berjalan tetapi tidak pernah tahu kisah mereka. Sebagian besar komentator adalah orang Puerto Rico lainnya, senang melihat bagian dari komunitas mereka tercermin di koran.

Sponsored

Hal ini membuat Amaris berpikir tentang cara jurnalis lokal dapat menemukan cerita serupa di komunitas mereka sendiri — orang (atau orang-orang) yang selalu Anda lihat dan pikirkan. Apa yang mengilhami Amaris untuk melakukan liputan semacam ini — dan sekaligus fokus artikel ini — adalah “WriteLane,” podcast oleh jurnalis Tampa Bay Times pemenang Hadiah Pulitzer Lane DeGregory dan Maria Carrillo, mantan wakil editor senior di surat kabar tersebut. DeGregory sangat tertarik dengan cerita-cerita semacam ini. Segera setelah dia kerja di the Times (yang dimiliki oleh Poynter), Lane DeGregory bersantai di dermaga lokal dengan puteranya ketika dia melihat seorang pria tua bernyanyi. Namanya Elmer Wright.

"Semua orang telah melihatnya, dan tidak ada yang pernah membuat cerita tentang dia. Saya pikir setiap komunitas memiliki orang-orang yang ada di luar sana sebagai karakter,” kata DeGregory.

Lane memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Penulisan Fitur pada tahun 2009 dan dia bisa membagikan kiat bagaimana jurnalis lokal dapat menemukan Elmer Wright versi mereka sendiri. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk memulai.

Tip No. 1: Jadilah penasaran. “Saya benar-benar berpikir banyak cerita terbaik saya muncul dari ketika saya tidak bekerja – ketika saya ingin tahu atau memperhatikan sesuatu,” kata DeGregory. “Jika Anda seorang reporter dan Anda sedang minum-minum bersama teman-teman Anda dan melihat sesuatu yang keren, tulislah, atau perkenalkan diri Anda. Anda tetap dapat menemukan cerita saat Anda tidak sedang bekerja.”

Suatu kali, DeGregory sedang mengantre di sebuah toko swalayan ketika dia mendengar seorang pria mengatakan itu adalah hari terbaik dalam hidupnya. Lane baru mengetahui bahwa pria itu memiliki seorang putri, dan dia sangat ingin bertemu dengan putrinya itu. DeGregory akhirnya menulis cerita tentang mereka.

Ketika Amaris masih menjadi reporter untuk The Sun, dia menulis tentang seorang lelaki tua yang membawa putrinya yang sudah dewasa dengan cerebral palsy keluar untuk trik-or-treat setiap Halloween (datang dari pintu ke pintu rumah tetangga pada hari Halloween meminta permen dengan seruan "trick or treat"). Amaris tidak khusus mencari cerita tersebut — itu terjadi karena dia bertemu mereka di festival lokal. Amaris akhirnya menulis sebuah cerita tentang cinta tanpa syarat seorang ayah untuk putrinya.

Tip No. 2: Jadilah seorang penggabung. Mendaftar untuk kelas yoga, klub pembuat prakarya, atau grup khusus apa pun. “Anda mengenal orang lain di komunitas dan mereka mulai membawakan Anda cerita,” kata DeGregory.

Tip No. 3: Carilah tempat di mana orang-orang berkumpul. DeGregory mengatakan dia menjadi lebih sadar tentang ini karena tidak banyak orang yang datang kepadanya dengan cerita tentang pandemi. Dia bisa menulis beberapa cerita dari panti jompo di dekat rumahnya, misalnya.

“Apakah Anda bergabung dengan gereja, atau sinagoga, atau ikatan remaja masjid, selalu menjadi bagian dari sesuatu yang membantu cerita datang kepada Anda,” katanya. "Jika Anda bertanya-tanya tentang sesuatu, kemungkinan orang lain juga bertanya-tanya tentang itu," pungkas jurnalis perempuan kelahiran 8 Maret 1967.(poynter)

Berita Lainnya
×
tekid