sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

120 rumah di Padang Panjang Sumbar terdampak banjir

BPBD Kota Padang Panjang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 14 Okt 2021 14:15 WIB
120 rumah di Padang Panjang Sumbar terdampak banjir

Hujan berintensitas tinggi dengan waktu yang cukup lama sebabkan banjir di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (13/10) pukul 17.00 WIB. Saluran drainase sudah tidak dapat menampung lagi debit air yang semakin besar. 

Imbasnya, sebanyak 120 rumah warga yang tersebar di beberapa kelurahan yang terletak di dua kecamatan, terdampak banjir. Yaitu, di Kelurahan Pasar Usang, Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Kampung Manggis, Kelurahan Balai-balai yang terletak di Kecamatan Padang Panjang Barat, serta Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Ngalau, Kelurahan Sigando Longsor, Kelurahan Ganting di Kecamatan Padang Panjang Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Berkoordinasi dengan unsur TNI-POLRI, Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Dosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), serta masyarakat untuk bergotong royong melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah. BPBD Kota Padang Panjang juga berkoordinasi untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat. 

Hingga saat ini, dilaporkan banjir sudah surut dan warga dibantu tim gabungan bekerjasama membersihkan material yang terbawa saat banjir. “Selain itu, sejumlah bantuan juga diberikan bagi warga yang terdampak dari kejadian ini,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).

Sponsored

Terkait prakiraan cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini hari ini (14/10). Potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat di wilayah Provinsi Sumatera Barat meliputi, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan sekitarnya. 

Berdasarkan analisa inaRISK, Kota Padang Panjang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Maka, BNPB mengimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi. Terlebih, saat terjadinya peralihan musim. “Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca dan potensi bahaya sekitar melalui sumber resmi melalui inaRISK maupun info BMKG,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid