sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

56 Personel Polisi di Sulteng masih hilang pascagempa dan tsunami

"Untuk anggota di polres-polres yang enggak ketemu, ada sekitar 56 yang belum ketemu tanpa kejelasan."

Dimeitri Marilyn
Dimeitri Marilyn Senin, 08 Okt 2018 11:49 WIB
56 Personel Polisi di Sulteng masih hilang pascagempa dan tsunami

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Ermi Widyatno, masih menanti kabar 56 anggotanya yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Mereka menghilang setelah gempa mengguncang beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.

"Untuk anggota di polres-polres yang enggak ketemu, ada sekitar 56 yang belum ketemu tanpa kejelasan," kata Ermi di Mapolda Sulteng, Senin, (8/10).

Orang nomor satu di Polda Sulteng tersebut juga mengaku, terdapat belasan personel yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah mereka, telah dikuburkan oleh pihak keluarga.

"Data terakhir itu ada 12 orang dari Polda dan Polres yang meninggal," ujar Ermi Widyatno.

Dia juga memastikan, personel yang meninggal tidak dikuburkan secara massal. Semua anggota Polda maupun Polres di Sulteng, dipastikan dikuburkan secara normal oleh masing-masing keluarga.

Kepada pewarta, Ermi mengakui adanya penyusutan jumlah anggotanya sekitar seratus orang. Sebelum terjadi gempa dan tsunami di wilayah kerjanya, Ermi membawahi 400 orang personel.

"Awal mula kejadian itu kita mempunyai pasukan itu ada 400. Jadi pasukan itu masih sehat. Kemudian kejadian itu, 300 dari Brimob dan Sabhara. Kemudian datang bantuan-bantuan dari Polda se-Nusantara, ada BKO sekitar 17 kompi," ucap Ermi Widyatno.

Menurutnya, ada 1.743 orang bantuan kendali operasi (BKO) yang dikerahkan dari berbagai wilayah untuk membantu pengamanan pasca bencana di Sulteng. Mereka berasal dari Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. 

Sponsored

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (7/10), terdapat 1.763 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulteng. Rinciannya, di Donggala 159 orang meninggal, di Palu 1.519 orang, Sigi 69 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan di Pasangkayu, Sulawesi Barat, 1 orang.

Berita Lainnya
×
tekid