sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

60 orang jemaah haji asal Indonesia sakit, 3 meninggal

Jemaah diimbau agar membatasi aktivitas di luar ruangan dan tetap memakai masker saat berkumpul di ruangan demi kesehatan bersama.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 15 Jun 2022 22:11 WIB
 60 orang jemaah haji asal Indonesia sakit, 3 meninggal

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia, menginformasikan laporan terkini soal kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Sampai dengan hari ke-11 pemberangkatan, sebanyak 29.539 jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di Madinah. Sementara pada hari ini, 3.922 jemaah diberangkatkan ke Madinah.

Ada 10 kloter dari tujuh embarkasi yang diberangkatkan Rabu(15/6). Dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ) diberangkatkan satu kloter dengan jumlah jemaah 360 orang, kemudian satu kloter asal Embarkasi Batam (BTH) diberangkatkan dengan jumlah jemaah 450 orang.

Satu kloter dari Embarkasi Aceh (BTJ) diberangkatkan dengan 393 jemaah. Sebanyak 786 orang berangkat dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan 820 orang dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) yang masing-masing memberangkatkan 2 kloter.

Kemudian, dari Embarkasi Medan (MES) diberangkatkan satu kloter dengan jumlah jemaah 393 orang. Sementara, 2 kloter dari Embarkasi Solo (SOC) diberangkatkan dengan 720 jemaah.

“Untuk pemberangkatan hari ini, ada 10 kloter dari tujuh embarkasi, dengan total 3.922 jemaah,” kata Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin dalam keterangan pers, Rabu (15/6).

Akhmad turut memaparkan soal data jemaah sakit dan wafat di Arab Saudi, serta kondisi cuaca. Ada 60 orang jemaah haji asal Indonesia yang sakit, dengan 48 jemaah dirawat jalan, 11 jemaah dirawat di klinik PPIH, dan satu orang dirawat di RS Al Noor, Makkah. Sementara, tiga jemaah dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi.

Terkait kondisi cuaca, Akhmad melaporkan bahwa suhu tertinggi di Arab Saudi yakni 45 derajat celsius pada siang hari, dan suhu terendah 30 derajat celsius pada dini hari. Untuk itu, jemaah diimbau agar membatasi aktivitas di luar ruangan dan tetap memakai masker saat berkumpul di ruangan demi kesehatan bersama.

"Kami mengimbau jemaah membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus juga untuk meminum minuman yang disediakan, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu dan istirahat yang cukup," jelas Akhmad.

Sponsored

Jemaah haji yang berada di Makkah akan mendapatkan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, dengan hitungan maksimal sebanyak 75 kali makan selama 25 hari.

Akhmad menjelaskan, setiap makanan didistribusikan ke setiap akomodasi jemaah haji sebelum waktu makan tiba. Jemaah akan menerima menu makanan bervariasi setiap harinya, terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah, dan air mineral yang dikemas dalam kemasan box yang sudah lulus uji standar.

Jemaah diimbau untuk segera mengonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera di kemasan. Selain itu, jemaah juga dapat melaporkan ke petugas jika menemukan makanan yang terindikasi basi dan tidak sesuai.

"Batas mengonsumsi makanan untuk sarapan pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 waktu Arab Saudi," jelas Akhmad.

Para jemaah juga diimbau untuk mengonsumsi makanan di ruang yang telah disediakan dan menjaga kebersihan di ruang makan. Adanya layanan konsumsi bagi jemaah di Mekah ini diharapkan dapat menjaga kesehatan jemaah, sehingga mereka dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik dan tertib selama berada di Tanah Suci.

Berita Lainnya
×
tekid