sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amankan pemudik, Polri gelar Operasi Ketupat pekan depan

Kapolri juga mengimbau kepada semua warga yang mudik untuk mengikuti aturan-aturan yang telah disiapkan demi keamanan dan kenyamanan.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 16 Apr 2023 09:40 WIB
Amankan pemudik, Polri gelar Operasi Ketupat pekan depan

Polri mematangkan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Kesiapan itu di antaranya terkait penerapan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, one way hingga ganjil genap saat arus mudik/balik Idulfitri 2023.

"Pasti terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kemacetan. Karena kapasitas jalan terisi volume lebih besar dari biasanya. Kami perlu merekayasa mulai dari ganjil genap, one way, contraflow sampai rekayasa-rekayasa yang lain," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resmi, Minggu (16/4).

Menurut Sigit, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi meningkat tinggi.
 
Ini semua dilakukan, kata Sigit, agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik. Masyarakat yang mudik juga bisa sampai tujuan dengan lancar dan selamat.

Kapolri juga mengimbau kepada semua warga yang mudik untuk mengikuti aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin keamanan dan kenyamanan. 

"Hati-hati di jalan, jangan memaksakan, kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat, sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib, dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi," jelas Sigit.
 
Pekan depan, jelas Sigit, Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai Operasi Ketupat 2023. Operasi itu untuk mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai harapan masyarakat.

Jumlah pemudik 123 juta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, diperkirakan ada kenaikan jumlah pemudik pada Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi. Diperkirakan, sebanyak 123 juta orang akan pulang kampung saat Idulfitri 2023.
 
Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan pemudik pada Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi yang sebesar 85 juta orang. "Artinya terjadi kenaikan 47%," kata Budi di Istana Negara, Jakarta, 24 Maret 2023.
 
Khusus wilayah Jabodetabek, diperkirakan jumlah pemudik tahun ini sekitar 18 juta orang. Meningkat 27% dibandingkan Idulfitri 2022 yaitu 14 juta orang.

Menhub menerangkan perkiraan itu sudah dihitung dengan teliti dengan margin of error sekitar 5%. Pemudik akan menggunakan tiga moda jalur saat pulang kampung nanti, yaitu udara, kereta api, dan jalur laut.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid