sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AMN diharapkan jadi tempat kaderisasi pemimpin masa depan

Benny berharap pemerintah bisa membuat program serupa lebih banyak. Tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga di level SMA.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 01 Des 2022 19:24 WIB
AMN diharapkan jadi tempat kaderisasi pemimpin masa depan

Pemimpin masa depan Indonesia diharapkan bisa memahami dan mengelola perbedaan. Pangkalnya, keberagaman budaya, etnis, dan bahasa merupakan kekayaan yang seharusnya menjadi modal penting bagi bangsa.

Untuk bisa mengelola segala perbedaan, masyarakat harus mendapatkan pemahaman, setidaknya sejak usia remaja. Pembangunan sarana, seperti Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), diyakini mendukung generasi muda saling mengenal perbedaan satu sama lain.

"Memang urgensi kita sebagai bangsa majemuk adalah memerlukan sarana. Asrama Mahasiswa Nusantara bisa sebagai tempat kaderisasi pemimpin masa depan yang melihat perbedaan justru yang menyatukan kita sebagai bangsa," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, Kamis (1/12).

Benny menilai, AMN layak disebut tempat kaderisasi pemimpin masa depan karena mahasiswa di sana terdiri multietnis dan budaya. Mereka beraktivitas bersama sehingga bisa mengalami perbedaan dalam kehidupan secara langsung.

"Itu sangat penting untuk pembangunan bangsa di masa depan. Dari mahasiswa sudah menerima perbedaan. Ini satu pendidikan yang baik agar generasi kita bisa beradaptasi," ujarnya.

Benny berharap pemerintah bisa membuat program serupa lebih banyak. Tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga menyentuh generasi di level SMA. Menurutnya, AMN mestinya dibangun di semua provinsi.

"Di kelompok pelajar juga perlu dibuat semacam rekayasa budaya untuk mengalami perbedaan. Misal, anak SMA daerah lain bisa kenal anak-anak SMA di Jawa. Itu akan membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Harus ada program di mana anak-anak SMA dari berbagai daerah bisa belajar bersama," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan AMN di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (29/11) lalu. Program ini merupakan hasil sinergi antara Badan Intilejen Negara (BIN); Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek); Kementerian Pertahanan (Kemhan); dan Kementerian Agama (Kemenag).

Sponsored

AMN memfasilitasi mahasiswa dari timur Indonesia. Para mahasiswa mendapatkan beasiswa penuh LPDP dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama berkuliah, termasuk biaya hidup.

Selain Surabaya, pemerintah juga merencanakan membangun AMN di sejumlah kota besar lainnya. Misalnya, Makassar, Jakarta, dan Manado.

"Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk kita saling mengenal. Mahasiswa dari Papua kenal dengan yang dari Aceh di asrama ini. Begitu juga dengan mahasiswa dari daerah-daerah lainnya. Tujuannya, agar rukun dan kompak karena di asrama diberikan wawasan kebangsaan," papar Presiden kala itu.

Berita Lainnya
×
tekid