sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies Baswedan janji Pemprov DKI bakal teruskan program mudik gratis

Pemprov DKI Jakarta menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melaksanakan program mudik gratis.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 12 Jun 2019 13:13 WIB
Anies Baswedan janji Pemprov DKI bakal teruskan program mudik gratis

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji bakal meneruskan program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Idul Fitri tahun depan. Hal tersebut disampaikan Anies setelah mendegar pengalaman dari beberapa masyarakat yang ikut dalam program mudik gratis 2019.

“Insha Allah tahun depan kita akan teruskan. Kita berharap nantinya bisa perluas, sehingga lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan program ini,” kata Anies Baswedan Balai Kota, Jakarta pada Rabu (12/6).

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan kendaraan mudik lebaran untuk dua arah sekaligus, yakni dari Jakarta ke sejumlah kota di provinsi lain. Begitu pun sebaliknya. Namun demikian, tak sedikit masyarakat yang mengetahui hal ini.

“Karena banyak yang mengira hanya satu arah. Padahal dua arah. Jadi, nanti lain kali kalau mendaftar bisa dua kali, bolak-balik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan, pihaknya berharap bisa mendapat masukan dari para peserta mudik lebaran 2019. Harapannya, agar program mudik gratis pada tahun depan bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya.

“Saya berharap ibu dan bapak bisa memberikan masukan, apa-apa saja yang harus diperbaiki, karena ini baru pertama kali,” ucap Anies.

Dengan adanya saran-saran tersebut, Anies melanjutkan, dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun depan. Menurut Anies, sudah ada beberapa peserta yang usul terkait penyediaan takjil untuk berbuka puasa.

“Nanti kita siapkan untuk buka puasa. Kemudian tadi ada yang usul minta kaos. Apa lagi? Ada juga yang minta busnya pakai toilet,” ucap Anies.

Sponsored

Anies menambahkan, terkait anggaran yang digunakan untuk program mudik gratis, Pemprov DKI Jakarta menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Termasuk juga untuk program mudik gratis pada 2020 nanti. Anies mengatakan, pertimbangan tersebut akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi mudik gratis yang diselenggarakan pada tahun ini.

"Nanti ke depannya kami lihat seperti apa, mudik gratis ini kan baru pertama kali kami laksanakan," kata Anies.

Sementara peserta mudik gratis bernama Bambang Heriyanto, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya mudik gratis yang dialksanakan Pemprov DKI. Karena itu, ia tak harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengajak keluarganya mudik ke kampung halamannya yang berada di Jombang, Jawa Timur.

“Ongkosnya saja Rp750.000 per orang. Keluarga saya ada 6 orang, kalau dikalikan lumayan sekali. Itu baru sekali jalan, belum arah balik Jakarta," ucap Bambang.

Bambang acara mudiknya ke kampong halaman berjalan dengan lancer. Saat di perjalanan, saban dirinya dan penumpang lain hendak berhenti untuk istirahat, pihak pengemudi selalu menurutinya. Bambang berharap Pemprov DKI dapat menyelenggarakan kembali progran mudik gratis pada tahun berikutnya.

"Harapannya diadakan lagi, Karena saya juga mondar-mandir cati tiket susah, mungkin kalau engga ada program mudik gratis ini saya engga pulang kampung," ucap pria 50 tahun itu.

Sedangkan Tukimin, peserta mudik dengan tujuan Solo itu turut merasakan hal yang sama. Ia merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis tersebut. Terlebih, profesinya yang hanya sebagai guru honorer. “Jadi susah anggarannya,” kata Tukimin. Ia mengaku bisa menghemat biaya banyak untuk mudik tahun ini.

"Pelayannanya baik, engga seperti di terminal pada umumnya. Ada juga plang yang menunjukkan keberangkatan Solo, Jonbang, Semarang, dan lainnya," ucap Tukimin.

Berita Lainnya
×
tekid