sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies sebut risiko tinggi sebaran corona di KRL, PT KCI klaim antisipasi

Anies menyebut SKPD terkait di Pemprov DKI harus bekerja maksimal mencegah penyebaran coronavirus di lokasi rawan.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 11 Mar 2020 23:47 WIB
Anies sebut risiko tinggi sebaran corona di KRL, PT KCI klaim antisipasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan paparan risiko kontaminasi coronavirus di wilayah Kereta Rel Listrik (KRL) 2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota. Paparan rapat internal Pemprov DKI itu sempat beredar di kalangan wartawan.

"Kita membahas begitu banyak. Ada lebih dari 20 slide tadi. Intinya adalah kenapa tadi dikumpulkan seluruh jajaran, baik kepala OPD maupun pimpinan BUMD, untuk menyampaikan semua potensi risiko sehingga jajaran bisa mengambil langkah-langkah mitigasi," kata Anies di Pendopo Balaikota Jakarta, Rabu (11/3).

Menurutnya, slide paparan rapat tersebut tak menunjukkan kasus penyebaran coronavirus terjadi di rute KRL-2. Data tersebut hanya upaya Pemprov DKI dalam mencegah kemungkinan adanya penyebaran COVID-19.

"Jadi yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus. Bukan. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi," ujar Anies.

Anies menegaskan, slide tersebut sengaja ditujukan untuk petugas dan jajaran internal Pemprov DKI. Hal tersebut dipaparkan sebagai upaya kesiap-siagaan guna melakukan langkah-langkah mitigasi.

Anies juga mengklaim Pemprov DKI telah memiliki sejumlah data coronavirus, termasuk orang-orang yang berada dalam pemantauan dan pengawasan. Data tersebut menjadi salah satu sumber dalam menentukan lokasi-lokasi rawan COVID-19.

"Dari situ kemudian dibentuk petanya. Ada. Tadi juga dipaparkan petanya. Tapi kan itu untuk kebutuhan internal, supaya kita bisa melakukan langkah-langkah mitigasi," katanya.

Dengan begitu, kata dia, Pemprov DKI melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD terkait, mesti bekerja maksimal dalam melakukan pencegahan di lokasi rawan virus asal Wuhan, China tersebut.

Sponsored

Tak hanya KRL, mitigasi juga dilakukan disejumlah transportasi lain seperti Transjakarta. Hanya Anies enggan menyebutkan alasan dan rute mana saja yang menjadi lokasi rawan coronavirus.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI Anne Purba mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran coronavirus di KRL. Selain memberikan edukasi pencegahan dan pembagian masker, PT KCI juga melakukan pembersihan kereta dengan cairan disinfektan. Pihaknya juga menyediakan 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun untuk digunakan para penumpang. 

PT KCI juga menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. 

"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," kata Anne.

Dia pun mengimbau para pengguna KRL agar menjaga kebersihan diri, stasiun, dan kereta. Para pengguna yang sakit juga diharapkan menggunakan masker.

"Guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta besok akan melakukan pembahasan bersama dengan KCI," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid