sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir melanda sejumlah wilayah Surabaya

Jalanan tidak bisa dilewati, banyak kendaraan bermotor mogok.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Jumat, 31 Jan 2020 20:52 WIB
Banjir melanda sejumlah wilayah Surabaya

Banjir melanda sejumlah wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1) malam, akibat diguyur hujan deras. Banjir meliputi wilayah Bukit Mas, Ketintang, Dukuh Kupang, Jalan Ahmad Yani atau depan Graha Pena, Kertajaya, kawasan Kodam V Brawijaya dan lainnya.

"Di Bukit Mas, tepatnya di jalan depan rumah saya juga banjir," kata warga Bukit Mas, Pertiwi Ayu Khrisna, Jumat(31/1).

Akibat hujan deras di Bukit Mas tersebut, kata Ayu, jalanan tidak bisa dilewati sehingga banyak kendaraan bermotor, khususnya roda dua mogok.

"Tadi saya lihat mereka (pengendara motor) ke pinggir cari tempat yang tinggi atau ruko setelah motonya mogok," beber Ayu yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Penyebabnya, lanjut dia, karena saluran air tidak terkoneksi dengan baik sehingga mengakibatkan banjir. Untuk itu, dia meminta Pemkot Surabaya membenahi semua titik yang menjadi penyebab banjir.

Senada disampaikan Ifa, warga Rungkut yang sempat terjebak banjir di kawasan Kodam V Brawijaya. "Tadi mobil saya sempat mau mogok, tapi saya langsung ke pinggir, ke dataran tinggi. Saya melihat banyak motor yang mogok," katanya.

Hujan kali ini, kata Ifa, cukup deras sehingga membuat daerah Kodam sempat tergenang air hujan. "Biasanya ini jarang terjadi. Saya kebetulan sering datang ke daerah Kodam," katanya.

Pun di jalan Ngagel Jaya Selatan, ketinggian air mencapai 50 cm. Banyak pengendara menuntun sepeda motor mereka karena mogok.

Sponsored

"Banjir cukup tinggi, sekitar 50 centimeter. Motor saya tidak kuat, maunya dinaiki pelan-pelan, tapi malah mogok," kata Wibowo warga Kapas Krampung, Surabaya.

Tidak hanya kendaraan milik Bowo, banjir tersebut juga membuat mobil yang dikendarai Catur mogok di depan Kampus B Unair, Surabaya. "Mungkin jenisnya sedan, jadi tidak mampu menembus banjir," katanya pasrah. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid