sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bantah pemerintah, RSPI sebut satu pasien meninggal

Achmad Yurianto menyebut dua orang meninggal, sementara RSPI hanya menyebut satu orang.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Jumat, 13 Mar 2020 15:15 WIB
Bantah pemerintah, RSPI sebut satu pasien meninggal

Pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso membantah pernyataan juru bicara pemerintah untuk penanganan coronavirus Achmad Yurianto, ihwal jumlah pasien meninggal di rumah sakit tersebut. Menurut Direktur Utama RSPI, Mohammad Syahril, hanya ada satu pasien isolasi corona yang meninggal di rumah sakit tersebut.

"Saya ulangi, yang meninggal disini hanya satu. Kemarin (Kamis) yang pasien umur 37 tahun, perempuan, yang masuk sudah dengan ventilator. Bukan dua,"kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3).

Dia menjelaskan, pasien tersebut belum dipastikan positif terinfeksi COVID-19. Dia dirujuk ke RSPI pada Rabu (11/3) malam, dari salah satu rumah sakit pemerintah.

Kemarin, Achmad Yurianto menyebut ada dua orang pasien RSPI yang meninggal dunia. Selain pasien perempuan berumur 37 tahun, pasien lainnya adalah perempuan berusia 57 tahun.

Sponsored

Yuri juga menyebut pihaknya belum mengetahui status infeksi kedua pasien tersebut. Hal ini lantaran hasil uji spesimen keduanya belum keluar dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. 

"Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar," kata Yuri di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3).

Hingga saat ini, RSPI mengisolasi sembilan pasien terkait corona virus. Ada satu yang masih dalam status pengawasan, sementara delapan lainnya telah dinyatakan positif terinfeksi coronavirus.  (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid