BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di Wilayah Indonesia untuk Jumat (17/12). Peringatan cuaca ini dirilis BMKG melalui laman Youtube Info BMKG.

BMKG menginformasikan, Siklon Tropis RAI terpantau berada di Samudera Pasifik di utara Maluku Utara dengan kecepatan angin maksimum di pusat sistem mencapai 100 knot atau 180 km/jam. Sistem ini bergerak ke arah Barat laut atau menjauhi wilayah Indonesia sehingga tidak memberikan dampak langsung.

Namun, Siklon Tropis RAI ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku. Selain itu berdampak terhadap angin kencang yang diperkirakan terjadi di Sulawesi Utara bagian utara.

Selain itu, BMKG menuturkan adanya potensi gelombag tinggi 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Laut Maluku Bagian utara, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Samudera Pasifik Utara Halmahera memanjang hingga Utara Papua.

BMKG juga menyebutkan terdapat bibit Siklon 97W di Laut Cina Selatan di Barat Laut Natuna dengan kecepatan angin maksimum di pusat sistem 20 knot. Pagi ini, dipantau mengalami intensitas. Namun diperkirakan dalam 24 jam ke depan mengalami penurunan intensitas karena bergerak memasuki daratan.

Sistem ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan barat serta gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan Natuna utara dan Perairan Kepulauan Anambas.

Kemudian, BMKG menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua dan Papua Barat.

Sementara, wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Banten, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.