Cari bangkai Sriwijaya, Basarnas dirikan posko dan kerahkan alat utama

Badan SAR Nasional (Basarnas) mendirikan posko operasi SAR di Terminal JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pencarian terhadap bangkai pesawat Sriwijaya SJY-182.

Selain mengerahkan sejumlah personil tim rescue, Basarnas juga mengerahkan alat utama laut seperti 3 rubber boat, RIB 03 Jakarta, dan Kapal Negara (KN) SAR 103 Wisnu.

"Lengkap dengan personil rescue untuk bergerak sejak petang tadi menuju lokasi hilang kontaknya pesawat tersebut," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Minggu (10/1).

Hendra menambahkan, pihaknya bersama unsur-unsur SAR gabungan berhasil menemukan serpihan-serpihan yang diduga kuat milik SJY-182. Barang-barang tersebut diekspose nanti di Posko Utama JICT 2 Tanjung Priok.

"Supaya nanti dari pihak maskapai Sriwijaya Air sendiri yang memastikan apakah benda tersebut bagian dari pesawat yang kita cari," bebernya.

Untuk diketahui, peristiwa nahas tersebut berawal ketika pesawat Sriwijaya SJY-182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Kemudian, pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Nahas, pada pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat dan hilang kontak di kawasan Pulau Seribu kemarin. Pesawat berisi 56 penumpang dengan perincian 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, 2 awak kabin, dan 4 kru kabin.