sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demokrat sarankan Kamaruddin Simanjuntak minta maaf: Masih kita beri waktu

"Kami ingin, ya, sudahlah, minta maaf sajalah. Itu presiden kita 10 tahun."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 31 Agst 2022 14:22 WIB
Demokrat sarankan Kamaruddin Simanjuntak minta maaf: Masih kita beri waktu

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, disarankan meminta maaf atas pernyataan "Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyembahnya", yang dianggap merugikan nama baik Presiden ke-6 RI dan Partai Demokrat. Pangkalnya, hingga saat ini baru dilayangkan somasi.

"Masih kita beri waktu, kan? Kalau teman-teman sudah mengajukan somasi, itu, kan, proses hukum. Tapi, kami ingin, ya, sudahlah, minta maaf sajalah. Itu presiden kita 10 tahun," ucap politikus Partai Demokrat, Hincar Pandjaitan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (31/8).

Dirinya pun menyarankan Kamaruddin fokus mengerjakan tugasnya sebagai pengacara, termasuk kuasa hukum Brigadir J. Pangkalnya, pernyataan SBY menyembahnya dinilai sudah terlalu jauh.

"Ya, sudah, dia minta maaf, selesai, kan? Jadi, beliau fokus saja karena masyarakat menunggu kerja-kerja dia yang memang kita rasa baik. Kita fokus di situ, jangan ke mana-mana, nanti offside. Ini sudah offside," tuturnya.

Tim Advokasi DPP Partai Demokrat sebelumnya melayangkan somasi kepada Kamaruddin Simanjuntak terkait pernyataan SBY menyembahnya menyusul sejumlah eks petinggi partai berlogo bintang Mercy dipenjara akibat terjerat korupsi Hambalang. Jika diabaikan, Partai Demokrat berencana mengadukannya kepada polisi.

Bagi Hinca, langkah Tim Advokasi Partai Demokrat itu sudah tepat. Kamaruddin diharap meresponsnya.

"Somasi yang disampaikan kader-kader Partai Demokrat itu logis dan dia harus menjawab itu, jangan ke sana-ke mari," kata anggota Komisi III DPR ini.

Lebih jauh, Hinca menegaskan, klaim SBY menyembah Kamaruddin Simanjuntak tidak benar. "Yang dia sembah tentu Tuhannya."

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid