Densus 88 kembali tangkap 10 teroris di Jatim

Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap 10 teroris di Jawa Timur (Jatim). Mereka merupakan bagian dari kelompok sebelumnya yang dikenal dengan kelompok Fahim.

"Sampai saat ini, sudah 22 teroris yang berhasil diamankan di Jatim," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/3).

Kelompok itu diketahui bagian dari Jamaah Islamiyah (JI). Rusdi menjelaskan, tim Densus 88 hingga saat ini masih mendalami peranan masing-masing teroris di kelompok tersebut.

Kemudian, barang bukti yang disita dari penangkapan 10 teroris masih belum dapat dirinci. "Masih dikembangkan lagi oleh Densus 88," tuturnya.

Sebelumnya, Mabes Polri membeberkan mengenai penangkpan 12 teroris di Jatim pada 26 Februari 2021. Belasan teroris tersebut merupakan kelompok JI.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, delapan tersangka ditangkap di Sidoarjo, dua di Surabaya, satu di Mojokerto, dan satu di Malang. Belasan terduga teroris itu berkaitan dengan teroris Upik Lawanga.

"12 yang ditangkap atas nama UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/3).

Menurutnya, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti berupa 50 butir peluru berukuran 9 mm, satu pistol FN rakitan, empat bendera daullah hitam dan putih. Kemudian, delapan pisau, dua samurai, tiga golok, dan 23 busur.

"Mereka telah menyiapkan rencana amaliyah dan juga bungker, juga menyiapkan tempat pelarian setelah melakukan aksi terorisme," ujar Rusdi.