DPRD DKI: Habiskan Rp34 M, Gifted School Cawang masih belum jelas

Gifted School Cawang, Jakarta Timur, dibangun dengan dana Rp34 miliar. Namun, penggunaan Gifted School Cawang dinilai belum jelas sampai menjelang akhir tahun 2021 ini. DPRD DKI Jakarta mengaku belum mendapat penjelasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengenai konsep pengajaran dan penggunaan Gifted School tersebut.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Iman Satria, mengaku Disdik DKI Jakarta tidak pernah memberitahukan, bahwa ada sekolah Gifted School yang baru rampung dibangun. "Diberitahu saja tidak bahwa ada Gifted School. Apalagi konsepnya, kami juga tidak tahu konsep penggunaan sekolah itu seperti apa," ujar Iman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10).

Iman pun berencana meninjau lokasi tersebut untuk mengetahui informasi lebih lanjut. "Saya yakin ini bukan seperti sekolah biasa. Pasti luas sekolah itu," ucapnya.

Seharusnya, kata dia, Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana, mengkomunikasikan hal ini kepada DPRD DKI Jakarta. Apalagi, sekolah itu disebut pernah diwacanakan akan digunakan untuk siswa tidak mampu.

"Ini kan harus dipertanggungjawabkan jika memang dulu pembangunan sekolah itu didasarkan rencana untuk menampung anak-anak kurang mampu di Jakarta. Bangunannya sudah jadi lagi," tutur Iman.

Gifted School Cawang yang dibangun dengan dana kisaran Rp34 miliar tersebut memiliki fasilitas bagus berupa asrama dan kolam renang. Tadinya Gifted School Cawang direncanakan untuk dijadikan sekolah berasrama bagi siswa kurang mampu di Jakarta yang punya kecerdasan lebih.

Saat ini, berdasarkan informasi yang beredar, lokasi Gifted School Cawang digunakan untuk penampungan siswa SMKN 64 Jakarta. Siswa SMKN 64 Jakarta sedang menunggu rampung pembangunan sekolah mereka yang bermasalah. Pembangunan SMKN 64 terkendala sengketa lahan dengan warga di lokasi pembangunan.