Fadli Zon bantah jadi menteri Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah isu yang menyebut dirinya bakal mengisi kursi menteri, dalam susunan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menyatakan, pihaknya tak turut campur dalam penyusunan kabinet.

"Engak lah, itu isu. Saya kira itu hak prerogatif Presiden," kata Fadli saat menghadiri pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin di gedung MPR, Senayan, Minggu (20/10).

Fadli mengatakan, Partai Gerindra juga memiliki mekanisme internal dalam menentukan kadernya menduduki posisi di pemerintahan. Penentuan masuk kabinet Jokowi merupakan keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

"Kalau Gerindra semuanya diserahkan kepada Pak Prabowo untuk menentukan berkoalisi atau oposisi," jelas dia.

Rumor Gerindra masuk dalam kabinet menjadi perbincangan hangat beberapa minggu terakhir. Pihak Gerindra menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi. Apabila diperlukan, Gerindra siap membantu Jokowi dalam lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut penyusunan kabinet sudah rampung. Dia aka mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet pemerintahan periode keduanya pada Senin (21/10).

"Sudah rampung, sudah selesai. Nanti besok pagi saya kenalkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, sebelum menuju Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10).

Dia menjelaskan, pengumuman nama-nama menteri akan dilakukan pagi hari, agar dihadiri Ma'ruf Amin. Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, di hari pertamanya menjabat sebagai Wakil Presiden.

"Besok pagi saya kenalkan, karena nanti sorenya, Pak Ma'ruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan kaisar Jepang," kata Jokowi.