sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ferdy Sambo: Brigadir J sampai di Jakarta dalam kondisi hidup

Komunikasi Ferdy Sambo dengan istri pengaruhi peristiwa penembakan.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 12 Agst 2022 19:56 WIB
Ferdy Sambo: Brigadir J sampai di Jakarta dalam kondisi hidup

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengungkapkan ada komunikasi yang terjadi antara Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, hingga memengaruhi peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua. Informasi tersebut diperoleh usai Komnas HAM meminta keterangan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok, Jumat (12/8).

"Ternyata memang ada komunikasi ya antara Pak Sambo dengan Bu Sambo, sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi peristiwa yang ada di TKP," kata Anam dalam konferensi pers, Jumat (12/8).

Anam mengatakan, selama proses permintaan keterangan, pihaknya menguji sejumlah temuan Komnas HAM terkait peristiwa tewasnya Brigadir Yosua. Salah satunya terkait kondisi Brigadir Yosua saat tiba di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, pada 8 Juli 2022.

"Yang pertama soal konstrain waktu ini, salah satu yang paling penting adalah apakah ketika dia sampai TKP Duren Tiga rumah dinas nomor 46 itu, Yosua dalam kondisi hidup ataukah sudah meninggal. Dia (Irjen Ferdy Sambo) bilang masih hidup," ucap Anam.

Kemudian, lanjut Anam, pihaknya juga mendalami soal peristiwa yang terjadi di Magelang, termasuk percakapan antara Brigadir Yosua dengan kekasihnya. Anam mengatakan, keterangan soal peristiwa di Magelang yang terkonfirmasi itu akan direkomendasikan kepada penyidik timsus Polri.

"Tadi juga terkonfirmasi terkait apa dan peristiwa apa yang terjadi di Magelang. Memang ada sebuah peristiwa, yang nanti akan kami rekomendasikan kepada penyidik. Dan sepertinya penyidik juga sudah juga melakukan proses pendalaman," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Anam, Irjen Ferdy Sambo mengakui dirinya bertanggung jawab atas obstruction of justice pascaperistiwa kematian Brigadir Yosua. Akibatnya, hal ini menjadi hambatan dalam mengungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Beberapa hal yang juga kami konfirmasi soal obstruction of justice, memang dia yang mengakui, bahwa memang dialah yang menyusun cerita, dialah yang mencoba untuk membuat TKP sedemikian rupa. Sehingga semua orang juga susah untuk melakukan, membuat terang peristiwanya, karena memang ada kerusakan di TKP," ujar Anam. 

Sponsored

Anam menambahkan, pengakuan Irjen Ferdy Sambo tersebut membuat perkara ini semakin terang benderang. Ia berharap, hal ini dapat mendorong terwujudnya peradilan yang adil.

"Jadi kasus ini semakin terang benderang, dan semoga keadilan, informasi yang terang benderang, yang merupakan hak publik segera didapatkan oleh publik dan oleh kita semua. Sehingga proses penegakan hukum semakin lama semakin bisa cepat, dan kita bisa mendapatkan proses pengadilan yang bisa diakses oleh semuanya," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid