sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hari ini, 19 organisasi demo kenaikan harga BBM

Belasan organisasi itu menggelar demo kenaikan harga BBM di sembilan titik.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 05 Sep 2022 10:59 WIB
Hari ini, 19 organisasi demo kenaikan harga BBM

Kepolisian merinci adanya sembilan titik lokasi unjuk rasa di wilayah Jakarta hari ini (5/9). Unjuk rasa akan berlangsung terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, ada 19 elemen masyarakat yang hendak menyuarakan aspirasinya. Namun, ia enggan merinci sembilan titik lokasi unjuk rasa tersebut.

"Ada sembilan titik, (dari) 19 elemen," kata Purwanta saat dihubungi, Senin (5/9).

Purwanta mengaku belum tahu berapa jumlah massa yang akan turun aksi. Jumlah massa tiap aksi berbeda. 

Sejauh ini, informasi yang diterima ada demo yang berjumlahkan massa 100 orang, serta ada juga elemen masyarakat yang mengerahkan 60 orang. Peserta demo terbanyak diduga dari elemen organisasi mahasiswa PMII, yakni 2.000 orang dan berlokasi di Istana Negara.

"Belum ada kepastian. Ada yang 100, terus nanti ada yang 60," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah meresmikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pukul 14.30 hari ini, Sabtu (3/9). 

Presiden Joko Widodo mengatakan, kenaikan harga BBM adalah keputusan sulit dan pilihan terakhir pemerintah. Harapanya, pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian.

Sponsored

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerinta," kata Jokowi dalam siaran pers, Sabtu (3/9).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, sementara harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Tidak terlewat, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

"Ini berlaku satu jam saat diumumkan penyesuaian harga ini dan akan berlaku pada pujul 14.30 WIB, terima kasih," katanya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, perbedaan harga baru BBM tersebut dipengaruhi oleh pajak.

"Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah," ujar Irto dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/9).

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran PBBKB 5%, produk jenis Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Sedangkan untuk produk jenis Dexlite, disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter. Lalu, Pertamina Dex menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.

Berita Lainnya
×
tekid