sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jadi pimpinan DPRD DKI, Zita Anjani prioritaskan isu perempuan dan anak

Zita anjani memiliki latar belakang pendidik dan baru memulai karier di dunia politik.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 04 Okt 2019 15:29 WIB
 Jadi pimpinan DPRD DKI, Zita Anjani prioritaskan isu perempuan dan anak

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, dari Fraksi PAN dalam rapat paripurna Kamis (3/10). Zita merupakan satu-satunya wanita di antara lima pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Sebagai salah satu pimpinan di DPRD DKI, Zita mengaku akan memprioritaskan kebijakan tentang pendidikan dan kebijakan lain yang pro perempuan dan anak.

"Pertama pendidikan. Karena saya kan background-nya pendidik. Yang kedua, tentunya kebijakan-kebijakan dan anggaran yang pro wanita dan anak. Jadi saya mewakili wanita, satu-satunya di unsur pimpinan, supaya ke depannya kebijakan juga anggaran itu bisa berpihak kepada wanita dan anak," ucap Zita saat dihubungi reporter Alinea.id, Jumat (4/10).

Bagi dia, menyuarakan kepentingan demi kesejahteraan perempuan dan anak menjadi tanggung jawab yang harus diemban dalam kapasitasnya sebagai pimpinan DPRD. Apalagi kedua hal ini juga telah diamanatkan dalam undang-undang. 

Zita mengaku tidak minder atau rendah diri berada di antara pimpinan lain yang berjenis kelamin laki-laki. Dia justru merasa beruntung, karena menyampaikan aspirasi perempuan di DPRD, sehingga kebijakan yang dihasilkan tidak bias gender. 

Ia berjanji akan mengawal seluruh kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan yang diambil Pemprov betul-betul berkualitas. 

Dia pun mengaku telah melakukan komunikasi dengan para politikus dan pimpinan lain di DPRD DKI. Hal itu diharapkan dapat membuatnya lebih mudah menjalankan tugas.

Zita yang merupakan putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mengaku tak ingin peduli dengan anggapan miring masyarakat, yang menilai keberhasilannya masuk ke DPRD DKI lantaran sosok ayahnya. Menurut Zita, dia tak bisa membatasi penilaian masyarakat agar sesuai dengan keinginannya.

Sponsored

Dia pun tak mau ayahnya disalahkan jika selama menjadi wakil rakyat, dirinya tak dapat menjalakan tugas dengan baik. 

"Yang jelas, saya ingin dinilai dari hasil karya dan kerja Zita selama mengemban amanah ini," katanya.

Terpilihnya Zita sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, merupakan pencapaian tersendiri baginya. Hal ini lantaran Zita baru memulai karier politiknya dan pertama kali duduk di kursi anggota legislatif.

Selama ini, ia lebih banyak berkarier di bidang pendidikan. Zita mendirikan Yayasan Kids School Republic Jakarta dan menjadi ketua di yayasan pendidikan itu.

Zita baru terjun ke dunia politik sebelum masa Pemilu 2019. Dia didorong oleh guru pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mendaftar sebagai anggota DPRD DKI. Zita pun akhirnya mendaftar melalui partai pimpinan ayahnya.

Pada Kamis (3/10), DPRD DKI Jakarta resmi mengumumkan lima pimpinan dewan periode 2019-2024. Ketua DPRD DKI diduduki oleh Prasetio Edi Marsudi dari Fraksi PDIP.

Untuk posisi wakil ketua diduduki oleh empat orang, yakni Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat, Zita Anjani dari Fraksi PAN.

Berita Lainnya
×
tekid