close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar doa bersama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara  Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto istimewa
icon caption
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar doa bersama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto istimewa
Nasional
Jumat, 30 Juni 2023 21:16

Jelang Hari Bhayangkara, Polri gelar doa bersama lintas agama

Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada Sabtu, 1 Juli.
swipe

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar doa bersama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara  Jakarta, Jumat (30/6). Perwakilan dari TNI, OKP, ormas, elemen masyarakat dan seluruh perwakilan lintas agama turut hadir.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan doa bersama ini dilaksanakan merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada Sabtu, 1 Juli. Kegiatan Hari Bhayangkara dilakukan di Gelora Bung Karno.

"Baru saja kami bersama-sama TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat, okp, ormas, dan seluruh perwakilan lintas agama melaksanakan doa bersama, doa lintas agama," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara  Jakarta, Jumat (30/6).

Selain menggelar doa bersama, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pihaknya juga menggelar lomba yang diikuti perwakilan anggota Polri dari berbagai agama. Seperti lomba MTQ, lomba menyanyi, vokal grup hingga membaca kitab Dharma Panca.

Menurutnya, semua dilakukan untuk terus mencari dan kemudian mendorong anggota bisa melaksanakan utamanya penguatan di aspek kultural dan tentunya selain nilai-nilai Tribrata dan Catur prasetya.

"Maka tentunya nilai-nilai agama menjadi salah satu yang harus dipedomani sebagai pegangan untuk bisa terus melakukan hal-hal bersifat baik dan menghindari pelanggaran," katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, Polri juga telah melakukan revitalisasi terhadap situs budaya, situs agama, dan juga situs-situs nasional sebanyak 77 situs.

Ia pun berharap, dengan memperkuat dan merevitalisasi terhadap situs agama, budaya, dan nasional ini menjadi upaya bersama-sama merawat keberagaman yang kita miliki, keberagaman agama dan budaya, untuk terus bisa dijaga menjadi satu kekuatan, satu keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI.

"Ini jadi modal kita menjaga persatuan dan kesatuan karena sebentar lagi kita melaksanakan tahapan pemilu dan kita harapkan di dalam prosesnya nanti pemilu bisa berjalan damai," ucapnya.

Kapolri mengatakan, keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi alat memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga hasil pemilu bisa memperoleh calon pemimpin nasional yang bisa menjaga, merawat kebhinekaan dan keberagaman yang ada, untuk menjadi modal bersama-sama mewujudkan indonesia maju menuju visi Indonesia Emas 2045.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan