sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi instruksikan penggunaan helikopter untuk kirim bantuan ke daerah terisolir

Jokowi juga telah menginstruksikan tim gabungan untuk segera memulai proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dinyatakan hilang.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 24 Nov 2022 12:52 WIB
Jokowi instruksikan penggunaan helikopter untuk kirim bantuan ke daerah terisolir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penanganan korban gempa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Jokowi memastikan perawatan korban luka-luka terdampak gempa dapat tertangani dengan baik.

"Memang di awal ada 741 pasien, sekarang tinggal 24 (pasien). Yang lain sudah banyak dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung, Sukabumi, maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus (luka) berat," kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau RSUD Sayang, Kamis (24/11).

Jokowi menilai, penanganan terhadap korban yang dirawat berjalan baik, terlebih dengan merujuk korban-korban yang mengalami luka berat untuk ditangani di rumah sakit di luar wilayah Cianjur.

Selain itu, Jokowi juga menekankan agar logistik bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat terdampak di tenda-tenda pengungsian.

Ia meminta untuk menggunakan helikopter apabila kawasan yang akan dikirimkan bantuan tidak dapat dijangkau melalui jalur darat akibat kondisi medan yang cukup sulit.

"Gunakan heli kalau diperlukan, karena memang titiknya terlalu banyak, medannya juga naik turun gunung yang juga tidak mudah," ujarnya.

Jokowi juga telah menginstruksikan tim gabungan untuk segera memulai proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dinyatakan hilang. Tim yang dikerahkan untuk mencari korban hilang diminta tetap waspada terhadap cuaca dan kondisi medan di lapangan.

Dalam tinjauannya, Jokowi turut menyambangi Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, untuk berdialog singkat dengan warga di tenda pengungsian dan membagikan bantuan.

Sponsored

Disampaikan Jokowi, proses evakuasi dan pencarian seluruh korban hilang diharapkan dapat segera rampung, sehingga dapat memasuki tahap rehabilitasi untuk rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa.

"Setelah nanti evakuasi selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi. Untuk rumah-rumah yang roboh berat (mendapat bantuan) Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta, rusak ringan Rp10 juta," papar Jokowi.

Ditambahkan Jokowi, pembangunan kembali rumah-rumah warga yang terdampak gempa dapat dilakukan melalui beberapa skema. Misalnya, pembangunan oleh Kementerian PUPR untuk rumah yang direlokasi, atau dengan bantuan personel TNI untuk rumah-rumah yang dibangun ulang di tempat yang sama.

"Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada juga yang dibangun dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema," pungkasnya.

Berdasarkan data BNPB hingga Rabu (23/11) sore, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur menjadi 271 orang. Jumlah ini mengalami penambahan dibandingkan data pada Selasa (22/11) yakni 268 korban jiwa.

Adapun korban luka menjadi 2.043 orang, dan masih ada 40 orang dilaporkan hilang. Sementara, warga mengungsi sebanyak 61.908 orang. BNPB juga mencatat kerugian materil yakni tercatat 56.320 rumah mengalami kerusakan.

Jumlah tersebut terdiri dari rumah rusak berat 22.241 unit, rumah rusak sedang 11.641 unit, rumah rusak ringan 22.090 unit. Data yang tercatat ini akan terus diverifikasi.

Berita Lainnya
×
tekid