sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri imbau pemudik menggunakan jalur alternatif

Polri telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama. 

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 20 Apr 2022 19:14 WIB
Kapolri imbau pemudik menggunakan jalur alternatif

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kepada perusahaan swasta untuk bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.

"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1," kata Sigit usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4).

Pengaturan cuti tersebut,  juga untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik melalui jalur darat. Pasalnya, dari data yang ada saat ini, diperkirakan terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang melaksanakan mudik.

Untuk itu, Sigit mengimbau warga supaya melakukan mudik lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni 28 April. Hal itu sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hal serupa.

"Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa, beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik di antara tanggal 28, 29, 30 April 2022," ucap Sigit.

Demi mencegah potensi kemacetan, Sigit menyebut, jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif. Polri sendiri telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama. 

Selain itu, mudik dengan menggunakan moda transportasi kereta api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat. Dari hasil kunjungan langsungnya, Sigit memaparkan, PT KAI telah menyiapkan 20.000 kursi tambahan bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik. 

"Dari PT KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20.000 per hari. Sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50.000. Tentunya ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan mudik. Karena disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan," papar Sigit.

Sponsored

Tak lupa, Sigit menekankan soal disiapkannya gerai-gerai vaksinasi di setiap tempat yang akan dipadati oleh para pemudik seperti, rest area jalan tol, terminal, stasiun, bandar udara hingga pelabuhan. Sehingga, masyarakat yang mudik akan mendapatkan layanan vaksinasi booster untuk menambah imunitas. 

"Sehingga masyarakat yang belum melaksanakan booster bisa kami layani booster," tutur Sigit.

Dengan adanya upaya dari pemerintah, alternatif moda transportasi dan strategi tersebut, Sigit berharap pelaksanaan arus mudik tahun ini berjalan aman dan tetap mengedepankan faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

"Mungkin beberapa hal tersebut tentunya bisa jadi pilihan dan juga bisa membantu masyarakat untuk mengurangi prediksi arus mudik yang akan terjadi di tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," tutup Sigit.

Berita Lainnya
×
tekid