Kapolri instruksikan seluruh anggota donor darah

Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan kepada seluruh personel Polri untuk bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan donor darah. Perintah Kapolri disampaikan dalam surat telegram Nomor ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020.

Idham mengatakan, instruksi tersebut dibuat lantaran stok darah di PMI mulai menipis. Padahal, PMI menyatakan permintaan darah sedang banyak dibutuhkan bagi pasien demam berdarah.

"Benar, ada TR soal anggota Polri diminta melaksanakan donor darah ke PMI, karena ada surat dari PMI minta bantuan pengerahan donor darah. Hal ini untuk membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di PMI," kata Idham melalui keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Rabu (7/4).

Idham pun mengimbau kepada seluruh jajarannya agar segera berkoordinasi dengan PMI di wilayah masing-masing. Kemudian, pelaksanaan donor darah tetap harus menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing, guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kasatker dan Kasatwil agar melaporkan setiap kegiatan donor darah yang telah dilaksanakan kepada As SDM Kapolri," ujar Idham.

Menurutnya, sejak Covid-19 masuk ke Indonesia awal Maret lalu, stok darah di PMI semakin berkurang. Hal ini karena jumlah pendonor mandiri yang datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya berkurang sejak diberlakukannya physical distancing. Masyarakat yang rutin mendonorkan darahnya khawatir untuk keluar rumah di tengah pandemi yang kian meluas.

Ia berharap, TR tersebut dapat membantu stok ketersediaan darah di PMI kembali tercukupi.

Selain kepada Polri, pihak PMI juga telah menyampaikan permohonan bantuan donor darah kepada TNI. Para personel TNI di sejumlah daerah, telah melakukan donor darah untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI. 

Selain menyampaikan permohonan bantuan seperti kepada TNI dan Polri, pihak PMI juga melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi sejumlah instansi agar ada yang mau mendonorkan darahnya. 

Untuk mencegah penularan coronavirus, pihak PMI memberlakukan protokol kesehatan bagi para pendonor. Para pendonor yang datang ke kantor PMI, akan diarahkan untuk mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk, lalu diukur suhu tubuhnya.

Bagi pendonor yang suhu tubuhnya di atas normal tidak dianjurkan mendonorkan darahnya.