Kapolri promosikan Irjen Firli dan ratusan pati  

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Rotasi jabatan tersebut tertuang dalam dua surat telegram resmi (ST), yakni ST bernomor 3020/XI/KEP/2019 dan ST bernomor 3019/XI/KEP/2019. 

Pada ST bernomor 3020/XI/KEP/2019 tertera 170 pati dipromosikan dan dimutasi, sedangkan pada ST bernomor 3019/XI/KEP/2019 tercatat ada 36 pamen yang mendapatkan promosi. 

Dari kedua ST itu, sejumlah nama beken elite Polri mendapatkan promosi, di antaranya Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Firli dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. 

Disebutkan di ST itu, Firli diangkat menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Ia menggantikan Komjen Pol Condro Kirono yang dipromosikan menjadi analis kebijakan utama Kabaharkam Polri. Posisi Kapolda Sumsel diberikan kepada Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.

Selain menjabat Kabarharkam, Firli merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Rencananya Firli bakal dilantik sebagai pemimpin lembaga antirasuah itu, Desember mendatang.

Adapun Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo diangkat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) Polri. Jabatan Karopenmas diisi Kombes Pol Argo Yuwono yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya. Jabatan Argo kini diisi oleh Kombes Pol Yusri Yunus.

“Ini merupakan mutasi rutin untuk menggantikan personel antara lain karena ada yang pensiun, mendapat tugas di luar struktur sehingga harus diganti, termasuk juga para Kapolres yang mendapat jabatan promosi, sehingga diganti dengan personil yang lain," ujar Asisten SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).

Nama beken lainnya yang turut mendapatkan promosi ialah Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri. Refdi diangkat menjadi Koorsahli Kapolri. Posisi Refdi digantikan oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Istiono. Jabatan Kapolda Babel kemudian diisi Irjen Pol Anang Syarif Hidayat.

Selain itu, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran diangkat sebagai Sahlisosbud Kapolri. Jabatan lamanya kemudian diisi oleh Kombes Pol Agung Budijono.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Nico Afinta pun turut dipromosikan sebagai Sahlisospol Kapolri. Jabatan lamanya diserahkan kepada Kombes Pol Ferdy Sambo. 

Di dua ST itu, jabatan Kabareskrim yang ditinggalkan Idham Aziz belum diisi oleh elite Polri. Beredar kabar nama Kabareskrim baru sudah dikantongi Presiden Jokowi. 

Namun, isu itu dibantah Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal. Menurut Iqbal, Idham tak membahas soal calon Kabareskrim baru saat bertemu Jokowi di Istana Negara, hari ini. 

"Kedatangan Pak Kapolri ke Istana bersama menteri-menteri untuk membahas suatu hal. Tapi, bukan tentang calon Kabareskrim baru," kata Iqbal.