sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenag-DPR akan bahas Haji 2021: Kemungkinan seperti tahun lalu?

Pemerintah berharap Arab Saudi segera mengumumkan teknis operasional Haji 1442 H.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 31 Mei 2021 10:02 WIB
Kemenag-DPR akan bahas Haji 2021: Kemungkinan seperti tahun lalu?

Kementerian Agama (Kemenag) akan membahas perkembangan terbaru persiapan dan mitigasi penyelenggaran Haji 2021 dengan DPR RI. Namun, tidak merinci kapan Kemenag dan DPR RI membahasnya.

“Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan. Tetapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir. Arab Saudi belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini,” ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi dalam keterangannya, Senin (31/5).

Ia berharap Arab Saudi segera mengumumkan teknis operasional Haji 1442 H. Terlebih, terkait kuota penyelenggaraan haji, sehingga Kemenag dan Komisi VIII dapat membahasnya lebih lanjut.

"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu. Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya,” ucapnya.

Terkait adanya kemungkinan mengambil keputusan seperti tahun lalu, semua opsi akan dibahas oleh Menteri Agama bersama DPR.

“Waktu terus berjalan. Kami akan bahas semua opsi berikut persiapan dan mitigasinya bersama DPR,” ujar Khorizi.

Sebelumnya, beredar kabar pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin secara terbatas bagi jemaah dari luar negeri untuk beribadah haji pada 2021.

Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi mengklarifikasi, informasi viral di media sosial tersebut. 

Sponsored

Dia mengaku belum menerima informasi terkait hal tersebut. "Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan Haji 1442 Hijriah untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda. Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," ujar Khoirizi dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (24/5).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, kata dia, berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk memperoleh perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

Kemenag juga telah berkoordinasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membahas persoalan vaksin Covid-19 Sinovac untuk jemaah Indonesia, pekan lalu. Kemenag, sudah pula berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI.

Berita Lainnya
×
tekid