sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenhub sudah siap hadapi lonjakan penumpang mudik

Skema angkutan darat, laut, dan udara, sudah siap menghadapi lonjakan penumpang.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Senin, 28 Mei 2018 16:41 WIB
Kemenhub sudah siap hadapi lonjakan penumpang mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan kesiapannya untuk menghadapi lonjakan penumpang jelang mudik lebaran 1439 H nanti. 

Budi Karya mengatakan sudah mempersiapkan skema mudik bagi masyarakat menggunakan angkutan laut, darat, dan udara.  "Pesawat sudah siap untuk menghadapi mudik termasuk buat yang di Indonesia Timur, Kereta Api juga sudah kami improve untuk menghadapi mudik," paparnya di DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (28/5).

Selain itu, untuk mempermudah masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal laut, Budi menyampaikan bakal mempersiapkan program "kapal gratis" untuk 15.000 orang dan 7.000 sepeda motor yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra dan Pulau lain.

Lebih lanjut, mantan Dirut Angkasa Pura II ini memprediksi akan terjadi lonjakan angkutan darat di tol Cipali Jawa Barat, karena terdapat tol Jakarta-Surabaya yang kini sedang dikebut pengerjaannya.

"Ini membuat frekuensi masyarakat ke sana akan banyak sekali, secara khusus kami perhatikan," tambahnya.

Oleh karenanya, Budi Karya mengimbau agar masyarakat juga menggunakan Jalur Pantura saat melakukan mudik nanti. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tak menggunakan kendaraan bermotor saat melakukan mudik nanti. Pasalnya, sekitar 70% dari data angka kecelakaan yang dimiliki Kemenhub, kecelakaan di Indonesia didominasi oleh kendaraan bermotor.

"Juga kalau mau mudik jangan mepet, kalau memang sudah libur ya segeralah mudik. Daripada mepet nanti malah macet," ujarnya seraya memberi saran.

Waspada teror

Sponsored

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan aparat kepolisian telah siap melakukan pengamanan Lebaran. Untuk membantu kenyamanan para pemudik, Polda Jabar telah menyiapkan posko pengamanan di sepanjang jalan yang dilintasi pemudik.

Menurut Maryoto, Polda Jabar mengerahkan 16.000 personel ditambah jajaran TNI dan sejumlah instansi terkait dalam pengamanan Lebaran. 

Polisi, kata dia, juga tidak takut akan kembali mendapat serangan teror ke markas kepolisian, seperti yang terjadi di Mapolda Riau atau Mapolsek Maro Sebo beberapa waktu lalu. Sebab,  kepolisian sudah meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi serangan. "Kita harus meningkatkan kewaspadaan, masing-masing menyiapkan perlengkapan yang ada untuk keselamatan," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid