sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes: Capaian vaksinasi booster masih sekitar 27%

Pemerintah Indonesia akan menggiatkan vaksinasi booster sebagaimana telah dilakukan dalam dua dosis vaksinasi sebelumnya.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 04 Nov 2022 16:52 WIB
Kemenkes: Capaian vaksinasi <i>booster</i> masih sekitar 27%

Capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) masih jauh dari target. Berdasarkan data per 3 November 2022, pukul 14.00 WIB, sebanyak 64.813.547 penduduk (27,62%) telah menerima dosis ketiga, sedangkan vaksinasi dosis 1 mencapai 87,17% dan vaksinasi dosis 2 sebesar 73,81%.

"Memang untuk booster, kita masih jauh dari target yang kita inginkan, yaitu 50%," kata Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril, dalam keterangan pers daring, Jumat (4/11).

Syahril menuturkan, pemerintah Indonesia akan kembali menggiatkan vaksinasi booster di masyarakat sebagaimana yang telah dilakukan dalam dua dosis vaksinasi sebelumnya. Ini sebagai upaya untuk memberikan kekebalan dan perlindungan kepada masyarakat dan mengakhiri pandemi Covid-19.

"Harapannya kepada masyarakat kita semua, vaksinasi booster dapat dijalankan dan mencapai di atas 50%," ujarnya.

Ditambahkan Syahril, seluruh pihak diminta mewaspadai lonjakan kasus akibat subvarian baru virus penyebab Covid-19. Lalu, mengingatkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) agar tetap siap siaga dalam menangani dan menghadapi kemungkinan lonjakan kasus.

Selain itu, masyarakat diminta tidak panik terhadap munculnya subvarian Covid-19 lainnya. Namun, tetap waspada dan mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

"Protokol kesehatan menjadi syarat dan jangan dikendorkan dulu karena ini jadi bagian dalam perhitungan pencegahan dan pengendalian Covid-19," pungkas Syahril.

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun seminggu terakhir. Pada 3 November, terjadi penambahan 4.951 kasus positif sehingga total kasus terkonfirmasi nasional sebanyak 6.507.610. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 2.882 dan meninggal dunia bertambah 42 kasus.

Sponsored

Sebanyak 30 provinsi mengalami peningkatan dan 4 provinsi lainya mengalami penurunan kasus dalam 7 hari ke belakang. Adapun positivity rate meningkat menjadi 15,98%.

Berita Lainnya
×
tekid