sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Khofifah: Penduduk bantaran sungai di Kota Batu harus dievakuasi

Masyarakat juga diminta melakukan langkah-langkah antisipasi mengingat intensitas hujan tinggi masih akan terjadi hingga Februari 2022.

Dave Linus Piero
Dave Linus Piero Jumat, 05 Nov 2021 09:58 WIB
Khofifah: Penduduk bantaran sungai di Kota Batu harus dievakuasi

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meminta warga Kota Batu yang tinggi di bantaran sungai segera diungsikan. Pangkalnya, masih ada potensi hujan susulan.

"Karena prediksi masih ada hujan susulan, maka diharapkan agar seluruh hunian di bantaran sungai harus segera dievakuasi," ucapnya saat meninjau dampak banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu, Kamis (4/11) malam.

"Kita pada tahapan tanggap darurat, tempat pengungsian dibutuhkan serta proses evakuasi terus dilakukan karena ada prediksi masih ada hujan susulan," imbuhnya.

Proses rehabilitasi dan kontruksi infrastruktur yang terdampak, terangnya, nantinya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Apalagi ini ada kaitannya dengan Sungai Brantas."

Khofifah melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga telah mendirikan dapur umum. "Ini dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir," jelasnya, melansir Instagram @humasprovjatim.

Selain itu, dirinya meminta masyarakat Jatim melakukan mitigasi dan upaya pencegahan mengingat intensitas hujan tinggi diprakirakan terjadi hingga Februari 2022. Meningkatkan kesiapsiagaan, misalnya.

"Kita harus bangun kesiapsiagaan, bangun relawan, kampung tangguh, siaga bencana, fenomena La Nina sudah menjadi warning. Semua harus bersatu padu, gotong royong," tuturnya.

Di sisi lain, Khofifah menyampaikan dukacita kepada para korban. "Karena ada yang terkonfirmasi meninggal dunia karena banjir bandang di Batu," tutup mantan Menteri Sosial itu.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid