Komnas HAM bakal cek TKP penembakan Brigadir J

Komnas HAM mengungkapkan, adanya kemungkinan untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Lokasi peristiwa berada di kediaman eks-Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, seluruh hasil pemeriksaan yang diperoleh pihaknya akan menjadi bekal dalam pengecekan TKP. Pemeriksaan tersebut termasuk keterangan dari Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi yang diagendakan berlangsung pekan ini.

"Kami belum menyentuh TKP. Jadi, bisa jadi semua keterangan kita beresin dulu, baru kami ke TKP," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Selasa (9/8) malam.

Terkait kapan akan dilakukan pengecekan TKP, hal tersebut tergantung berakhirnya pemeriksaan keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Anam berharap pemeriksaan keterangan Ferdy Sambo dapat dilakukan seperti yang direncanakan.

"Tergantung kami dapatnya (keterangan) sampai terakhir. Kalau belum dapat (keterangannya), ya akan putuskan di level kami. Tetapi yang paling pasti adalah dari Pak FS, kami memang berharap bisa dilakukan (pemeriksaan) pada Kamis," ujarnya.

Lebih lanjut, Anam menyampaikan, akan menggali informasi dari Ferdy Sambo terkait seluruh hal yang berkaitan dengan rangkaian peristiwa penembakan di rumahnya.

"Dari rentetan peristiwa ini, banyak hal yang bisa kami dapatkan. Itu yang akan kami dalami kepada FS, semua hal," terang Anam.

Sebelumnya, Komnas HAM akan melakukan pemeriksaan terhadap eks-Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir J. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya mengupayakan pemeriksaan berlangsung pada Kamis (11/8).

"Hari Kamis, mungkin bisa pagi atau siang kami mengupayakan mencari jadwal fix untuk memeriksa Pak Sambo," kata Taufan dalam keterangannya di Kantor Komnas HAM, Selasa (9/8).

Taufan menyebut, negosiasi tengah dilakukan dengan tim khusus (timsus) Polri terkait lokasi pemeriksaan Ferdy Sambo. Sebab, Ferdy Sambo sedang dikurung dalam ruang khusus di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, dalam rangka pemeriksaan atas dugaan pengerusakan barang bukti berupa CCTV terkait kasus penembakan di rumahnya.

Taufan berharap permintaan keterangan dapat dilakukan di Kantor Komnas HAM. Namun, Taufan tidak menjelaskan secara rinci soal keterangan yang akan digali dari Ferdy Sambo.

"Ya belum dong, nanti hari Kamis kita akan periksa, masa sekarang," ucap Taufan diiringi tertawa.