sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komnas HAM lakukan pemeriksaan uji balistik pekan ini

Pemeriksaan terkait uji balistik berkaitan dengan penggunaan senjata yang ada dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Gempita Surya
Gempita Surya Senin, 01 Agst 2022 21:23 WIB
Komnas HAM lakukan pemeriksaan uji balistik pekan ini

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, akan melanjutkan pemeriksaan terkait kasus baku tembak di rumah dinas eks-Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Pihaknya melakukan pemeriksaan terkait uji balistik pada Rabu (3/8).

Anam mengatakan, pemeriksaan terkait uji balistik berkaitan dengan penggunaan senjata yang ada dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J tersebut.

"Pemeriksaan berikutnya pada Rabu terkait uji balistik. Ini memang untuk melihat sebenarnya, ini senjata siapa? Pelurunya karakternya apa? Ini terkait penggunaan senjata," kata Anam dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/8).

Anam menyebut, pihaknya akan meminta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk datang ke Kantor Komnas HAM guna dilakukan permintaan keterangan terkait uji balistik.

Sementara, terkait dengan pemeriksaan hari ini kepada ajudan dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo, Anam mengatakan,  mendapatkan keterangan tambahan yang memperkaya catatan Komnas HAM.

Selain keterangan tambahan dan hasil tes PCR, Anam menyebut pihaknya juga mendapatkan dokumen yang memperkuat berbagai rangkaian peristiwa yang telah dikumpulkan oleh Komnas HAM dari sejumlah pemeriksaan. Kendati demikian, ia tak merinci jenis maupun isi dari dokumen yang disebutkan.

"Kami juga mendapatkan dokumen yang memperkuat berbagai konstrain waktu. Dokumen ini yang akan kami cek validitasnya, karena ini penting bagi kami untuk melapis berbagai bukti, dokumen, keterangan yang sudah kita dapat," jelas Anam.

Kemudian, Anam turut merespons informasi terkait temuan autopsi kedua terhadap jenazah Brigadir J. Ia mengungkapkan pihaknya menunggu hasil autopsi kedua pascaekshumasi.

Sponsored

Anam mengatakan, pertanyaan terkait forensik baiknya diajukan kepada pihak yang sesuai di bidangnya.

"Ada baiknya memang soal-soal terkait forensik, terutama kedokteran forensik, ditanyakan kepada ahlinya pada berbagai dokter di berbagai universitas atau rumah sakit di Indonesia," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid